Suara.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih menunggu restu Dorna Sports—pemegang lisensi MotoGP—terkait penjualan tiket resmi MotoGP Indonesia 2021.
Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menyebut pihaknya tak akan menjual tiket sebelum kalender MotoGP 2021 dirilis Dorna Sports sekitar pertengahan tahun ini.
"Kami masih menunggu kalender pasti dari Dorna untuk MotoGP 2021, itu akan diumumkan pada Agustus tahun ini. Setelah itu kami akan start jual tiket sesungguhnya," ujar Ricky di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Kendati belum juga menjual tiket resmi MotoGP Indonesia 2021, MGPA telah membuka sesi pre-booking pada 20 Februari lalu.
Baca Juga: Menangis Kenang Kobe Bryant, Michael Jordan Lontarkan Kata Tak Terduga
Hanya dalam tempo 1,5 minggu, 10 ribu lembar tiket pre-booking telah habis terjual.
"Pre-booking sudah tutup. Kami buka mulai 20 Februari dan 1,5 minggu setelahnya 10 ribu tiket pre-booking yang kami sediakan ludes dipesan," ujar Ricky.
Total diperkirakan ada sekitar 120 ribu lembar tiket MotoGP Indonesia 2021 yang akan dijual.
Harga tiket bervariasi, tergantung dari status penonton lokal dan mancanegara.
"Tiketnya nanti akan berbeda-beda, ada untuk hari pertama, kedua dan ketiga, serta kombinasi dari kesemua hari. Kalau dilihat dari itu semua, kami bisa menjual sekitar 100 ribu sampai 120 ribu tiket," jelas Ricky.
Baca Juga: MPGA Bakal Mati-matian Hadirkan Valentino Rossi ke MotoGP Indonesia 2021
"Untuk jumlah penonton, kami kira-kira bisa mendatangkan 50 ribu sampai 70 ribu orang. Itu khusus di race day pada hari Minggu."