Suara.com - Organizing Committee (OC) Formula E mengklaim pengelupasan uji coba aspal di Monumen Nasional (Monas) berhasil, setelah empat hari berada di kawasan tenggara ikon Jakarta itu.
"Secara umum, hasil uji coba pengaspalan memuaskan," kata Deputi Bidang Teknis OC Formula E Jakarta Wisnu Wardhana dilansir dari Antara, Rabu (26/2/2020).
"Adapun keputusan akhir apakah geotextile (lembaran tipis) atau sandsheet (hamparan pasir) yang dipilih untuk pengaspalan laga Formula E, belum dapat dipastikan hari ini. Kami perlu waktu untuk rapat berikutnya," jelasnya.
Ada tiga tahap yang dilakukan oleh OC Formula E 2020 Jakarta untuk memastikan uji coba pengelupasan aspal di Monas berhasil.
Baca Juga: Tinju Dunia: Lempar Handuk ke Ring, Wilder Pikir-pikir Pecat Sang Pelatih
Pertama, dalam fase persiapan pengelupasan diadakan uji geser menggunakan truk yang beroperasi di atas aspal dengan berat yang terukur usai itu dilakukan pengereman di atas aspal.
Tujuannya untuk melihat kekuatan aspal yang sudah melekat di batu besar (cobblestone) itu terhadap gesekan.
Kedua, tahap mengelupas atau membongkar aspal dengan alat bernama cold milling machine.
Fase itu bertujuan untuk mengecek kemudahan aspal dikelupas dan efeknya terhadap batu besar (cobblestone) Monas.
Pada tahap terakhir adalah membersihkan aspal di atas hamparan cobblestone yang sebelumnya terlapisi aspal. Hasilnya, cobblestone bisa kembali seperti sedia kala.
Baca Juga: Komplek Rumah Dikepung Banjir, Susy Susanti: Ini Terparah, Lebih Dalam
Untuk diketahui, pelapisan cobblestone dengan aspal dilakukan dengan dua material pelapis berbeda.