Tinju Dunia: Lempar Handuk ke Ring, Wilder Pikir-pikir Pecat Sang Pelatih

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 26 Februari 2020 | 07:40 WIB
Tinju Dunia: Lempar Handuk ke Ring, Wilder Pikir-pikir Pecat Sang Pelatih
Reaksi petinju AS Deontay Wilder (kiri) usai pertarungannya melawan Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020), dihentikan pada ronde ketujuh. Fury pun dinyatakan menang TKO. [AFP/Mark Ralston]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deontay Wilder tak menutup kemungkinan memecat Mark Breland. Itu dipicu keputusan sang pelatih yang melempar handuk ke dalam ring saat Wilder menghadapi Tyson Fury, Sabtu (22/2/2020).

Dalam kejuraan tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Fury tampil agresif. Ia dua kali merobohkan Wilder pada ronde ketiga dan kelima.

Puncaknya di akhir ronde ketujuh saat Breland melempar handuk ke ring, tanda menyerah.

Akibatnya, tak hanya dinyatakan kalah TKO, Wilder juga harus kehilangan sabuk juara dunia kelas berat WBC yang telah 10 kali dipertahankannya.

Baca Juga: Terungkap! Tontowi Ahmad Ingin Mundur dari Pelatnas PBSI Sejak Akhir 2019

Ekspresi petinju Inggris, Tyson Fury, usai merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dengan mengalahkan sang juara bertahan Deontay Wilder lewat kemenangan TKO ronde ketujuh di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]
Ekspresi petinju Inggris, Tyson Fury, usai merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dengan mengalahkan sang juara bertahan Deontay Wilder lewat kemenangan TKO ronde ketujuh di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]

Keputusan sang pelatih membuat Wilder berang. Petinju 34 tahun itu membantah bila kemungkinan pemecatan Breland karena emosi sesaat saja.

"Saya kecewa dengan Mark. Kami telah membicarakan hal ini berkali-kali. Ini bukan masalah emosi sesaat," kata Wilder dikutip Suara.com dari The Sun, Rabu (26/2/2020).

"Saya telah mengatakan kepada tim untuk tidak pernah memedulikan apa pun, jangan melempar handuk ke ring karena saya spesial," lanjutnya.

"Saya masih punya lima ronde. Apa pun kelihatannya, saya masih mampu bertarung. Saya bisa memahami apa yang dilakukannya."

"Tapi ini hidup dan karier saya. Dia harus menerima permintaan saya," tanda Wilder.

Baca Juga: Kawasan Rumahnya Tergenang Banjir, Legenda Bulutangkis: Bisa Main Jetski

Petinju Inggris Tyson Fury (kiri) mendaratkan hook kiri ke wajah juara bertahan kelas berat WBC, Deontay Wilder, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]
Petinju Inggris Tyson Fury (kiri) mendaratkan hook kiri ke wajah juara bertahan kelas berat WBC, Deontay Wilder, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]

Tarung Ulang

Deontay Wilder menambahkan dirinya akan mengambil klausul tarung ulang dalam kontraknya guna kembali melawan Fury pada musim panas mendatang.

"Saya seorang pejuang dan juara sejati. Kami pasti akan mengambil klausul tarung ulang. Itu sudah pasti," tegas Wilder.

Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury merupakan duel ulang atau rematch setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain imbang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI