Wilder Klaim Kostum Glamornya Jadi Biang Kerok Kekalahan TKO dari Fury

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2020 | 20:10 WIB
Wilder Klaim Kostum Glamornya Jadi Biang Kerok Kekalahan TKO dari Fury
Kostum khusus seberat 18 kg yang dikenakan Deontay Wilder saat masuk ke ring jelang duel melawan Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [Antara/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deontay Wilder mengklaim kostum khusus yang dikenakan saat menaiki ring jadi biang kerok kekalahannya dari Tyson Fury, Sabtu (22/2/2020).

Dalam kejuaraan tinju dunia kelas berat WBC di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Wilder kalah TKO ronde ketujuh.

Kekalahan dari Fury merupakan yang perdana dalam karier tinju profesional Wilder.

Petinju AS Deontay Wilder (kiri) menghindari hook kanan penantangnya, Tyson Fury, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]
Petinju AS Deontay Wilder (kiri) menghindari hook kanan penantangnya, Tyson Fury, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]

Wilder menyebut kostum glamor yang dia pakai untuk menghormati Black History Month, telah membebaninya dan membuat pergerakan kakinya lambat.

Baca Juga: Sempat Banjir hingga Setinggi Dada, HangTuah Ingin Relokasi Asrama Pemain

Petinju 34 tahun itu menjelaskan bobot total kostum khusus tersebut, termasuk sebuah topeng, mencapai 40 pon atau 18 kg.

"Saya harus membayar mahal akibat kostum tersebut. Kostum tersebut terlalu berat. Beratnya sekitar 18 kg," kata Wilder dikutip Suara.com dari ESPN, Selasa (25/2/2020).

"Saya baru diberikan kostum itu 10 atau 15 menit sebelum berjalan keluar menuju ring. Itu seperti latihan untuk kaki. Setelah melepasnya, saya langsung sadar bahwa pertarungan telah berubah," ungkapnya.

Petinju Inggris Tyson Fury (kiri) mendaratkan hook kiri ke wajah juara bertahan kelas berat WBC, Deontay Wilder, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]
Petinju Inggris Tyson Fury (kiri) mendaratkan hook kiri ke wajah juara bertahan kelas berat WBC, Deontay Wilder, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]

Wilder menjelaskan bahwa mulai dari ronde ketiga kakinya sudah seperti mati rasa, sulit untuk digerakkan.

"Di ronde ketiga, saya sudah merasa seperti tak punya kaki. Saya sudah selesai. Saya hanya bisa bermain dalam mode bertahan," tuturnya.

Baca Juga: Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sampaikan via WA, Ini Isi Chatnya

Ekspresi petinju Inggris, Tyson Fury, usai merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dengan mengalahkan sang juara bertahan Deontay Wilder lewat kemenangan TKO ronde ketujuh di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]
Ekspresi petinju Inggris, Tyson Fury, usai merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dengan mengalahkan sang juara bertahan Deontay Wilder lewat kemenangan TKO ronde ketujuh di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]

Wilder menambahkan dirinya akan mengambil klausul tarung ulang dalam kontraknya guna kembali melawan Fury pada musim panas mendatang.

"Saya seorang pejuang dan juara sejati. Kami pasti akan mengambil klausul tarung ulang. Itu sudah pasti," tegas Wilder.

Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury merupakan duel ulang atau rematch setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain imbang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI