Terungkap! Tontowi Ahmad Ingin Mundur dari Pelatnas PBSI Sejak Akhir 2019

Selasa, 25 Februari 2020 | 16:13 WIB
Terungkap! Tontowi Ahmad Ingin Mundur dari Pelatnas PBSI Sejak Akhir 2019
Ekspresi Tontowi Ahmad usai memastikan keberhasilannya bersama Lililyana Natsir meraih gelar ganda campuran Hong Kong Open 2016 melawan kompatriotnya, Praveen Jordan/Debby Susanto, Minggu (27/11/2016). [AFP/Jayne Russell]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana Tontowi Ahmad mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI sempat dicegah oleh PB Djarum, klub yang menaungi sang pemain.

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengungkapkan Tontowi Ahmad sudah berencana mundur sejak akhir tahun 2019.

Saat itu, PB Djarum meminta Tontowi Ahmad untuk memikirkan masak-masak terkait rencana mundur dari Pelatnas PBSI.

"Sebelum ini, prosesnya itu sudah jauh, akhir tahun di bulan Desember 2019. Itu sudah mulai ada pembicaraan," ungkap Yoppy saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Kawasan Rumahnya Tergenang Banjir, Legenda Bulutangkis: Bisa Main Jetski

"Kami berbicara kepada Tontowi agar tidak usah buru-buru, tak usah tergesa-gesa, dipikirkan dengan matang opsi untung rugi dan sebagainya," tambahnya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin. [Dok. PB Djarum]
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin. [Dok. PB Djarum]

Menurut Yoppy, Tontowi Ahmad sempat mempertimbangkan wejangan dari PB Djarum, dengan memutuskan tampil di Indonesia Masters 2020 pada 14-19 Januari lalu.

Dalam turnamen yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta itu, Tontowi tak lagi berpartner dengan Winny Oktavina Kandow.

Mantan partner Liliyana Natsir itu bertandem dengan atlet bulutangkis spesialis ganda putri, Apriyani Rahayu.

Namun duet barunya dengan Apriyani tak membuat rencana Tontowi Ahmad mundur dari Pelatnas PBSI hilang.

Baca Juga: Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sampaikan via WA, Ini Isi Chatnya

Pasangan Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Apriyani Rahayu mengembalikan shuttle kok ke arah Pasangan Ganda Campuran Inggris Chris Adcock dan Gabrielle Adcock dalam babak kedua Daihatsu Indonesia Master 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1).[Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pasangan Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Apriyani Rahayu mengembalikan shuttlecock ke arah Pasangan Ganda Campuran Inggris Chris Adcock dan Gabrielle Adcock dalam babak kedua Daihatsu Indonesia Master 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1).[Suara.com/Angga Budhiyanto]

Pada 11 Februari 2020, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu mengirim pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp kepada sang pelatih Richard Mainaky, terkait rencananya mundur dari Pelatnas PBSI.

"Kami inginnya dia lanjut, tapi kan opsi-opsi yang ada harus dipenuhi dahulu, termasuk mencari parnter lain misalkan dia belum cocok dengan Apriyani dan seterusnya," jelas Yoppy.

"Itu sudah dijajaki semua. Jadi kembali ke atletnya, kami hanya bisa memberikan solusi-solusi," tandasnya.

Chat WA

Rencana mundurnya Tontowi Ahmad dari Pelatnas PBSI diungkapkan oleh pelatih Richard Mainaky.

Kepada Suara.com, Richard pun memperlihatkan isi chat WA dari Tontowi Ahmad terkait keputusan mundur dari Pelatnas PBSI.

"Selamat malam Kak Ichad. Maaf sebelumnya, saya berencana kontrak habis, mau mengundurkan diri, mau pensiun," tulis Tontowi Ahmad melalui chat WA ke Richard Mainaky.

"Makasih ya Kak Ichad, sudah membantu saya selama ini dari saya belum jadi apa-apa sampai sekarang. Nanti saya ke Cipayung ya Kak Ichad."

"Sekali lagi terimakasih banyak kak, sampai saya menjadi seperti ini tidak lepas dari bantuan Kak Ichad," pungkasnya.

Chat Tontowi Ahmad kepada Richard Mainaky via WhatsApp terkait keputusan mundur dari Pelatnas PBSI. [Suara.com/Arief Apriadi]
Chat Tontowi Ahmad kepada Richard Mainaky via WhatsApp terkait keputusan mundur dari Pelatnas PBSI. [Suara.com/Arief Apriadi]

Hingga saat ini Tontowi Ahmad belum bisa dihubungi Suara.com untuk mengonfirmasi ihwal rencananya mundur dari Pelatnas PBSI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI