Kawasan Rumahnya Tergenang Banjir, Legenda Bulutangkis: Bisa Main Jetski

Selasa, 25 Februari 2020 | 15:13 WIB
Kawasan Rumahnya Tergenang Banjir, Legenda Bulutangkis: Bisa Main Jetski
Banjir menerjang Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir Jakarta yang terjadi sejak, Selasa (25/2/2020) pagi, turut menerjang kawasan tempat tinggal legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, di Komplek Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bencana banjir tersebut bahkan memaksa Susy Susanti membatalkan sejumlah acara hari ini.

Salah satunya adalah memantau persiapan para atlet jelang tur Eropa di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

"Rumah saya sih masih aman, tapi di luar banjirnya lumayan. Bisa main jetski," ujar Susy Susanti diselingi tawa saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Bonus SEA Games 2019 untuk Pelatih Bulu Tangkis Belum Cair

"Hari ini saya tidak ke Cipayung. Karena saya tak bisa keluar. Ini ada beberapa pertemuan yang juga saya cancel semua," paparnya.

Kabid Binpres PBSI yang juga Manajer Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, Susy Susanti, ditemui di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (15/10) malam. [Suara.com/Arief Apriadi]
Manajer Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, Susy Susanti, ditemui di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (15/10) malam. [Suara.com/Arief Apriadi]

Berdasarkan Insta Story di akun Instagram pribadi Susy Susanti, tampak peraih emas Olimpiade 1992 Barcelona itu mencoba mencoba keluar rumah untuk melihat kondisi banjir di kawasan Kelapa Gading.

Menurutnya, tinggi air yang menerjang kali ini lebih tinggi dibanding banjir pada 1 Januari 2020 lalu.

"Jadi kalau yang sebagian memang tak kena. Tapi tak bisa ke mana-mana. Sudah terkepung. Saya sekarang sedang di Mall Artha Gading," beber Susy.

Daerah Kelapa Gading, kata Susy, memang kerap terendam banjir. Namun, banjir kali ini dinilai salah satu yang terparah sejak 2005 silam.

Baca Juga: Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sampaikan via WA, Ini Isi Chatnya

"Ini banjir terparah sejak 2005. Saat saya sedang di Amerika Serikat pada 1 Januari 2020 lalu juga kan banjir, tapi ini lebih dalam," pungkas Susy yang menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI