Tiket Olimpiade 2020 Sudah di Tangan, Hendra / Ahsan Fokus Jaga Fisik

Selasa, 25 Februari 2020 | 13:33 WIB
Tiket Olimpiade 2020 Sudah di Tangan, Hendra / Ahsan Fokus Jaga Fisik
Pasangan ganda putra Indonesia berjuluk The Daddies, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, lolos ke semifinal Indonesia Masters 2020 usai mengalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin (China Taipei) di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan mulai menurunkan intensitas penampilan jelang mengikuti Olimpiade 2020 Tokyo pada 24 Juli - 9 Agustus mendatang.

Setelah membela tim beregu putra Indonesia di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Hendra /Ahsan hanya akan mengikuti lima turnamen sebelum Olimpiade berlangsung.

Lima turnamen itu antara lain All England, Malaysia Open, Singapore Open, Badminton Asia Championships (BAC), dan Indonesia Open. BAC akan menjadi turnamen penutup periode kualifikasi Olimpiade 2020.

Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

Hendra / Ahsan menurunkan intensitas penampilan lantaran sudah dipastikan lolos ke Olimpiade 2020. Di sisi lain, hal itu penting untuk mengurangi risiko cedera.

Baca Juga: Sudah Lolos Kualifikasi, Ini Fokus Hendra / Ahsan Jelang Olimpiade 2020

Pasangan berjuluk The Daddies itu untuk sementara berada di peringkat dua klasemen Race to Tokyo. Dengan raihan 96.757 poin, Hendra / Ahsan dipastikan tak akan terlempar dari posisi delapan besar klasemen Race to Tokyo.

Delapan besar sendiri merupakan syarat sebuah negara bisa meloloskan maksimal dua wakil di setiap sektor.

"Sejak awal tahun ini kami memang tak akan banyak ikut turnamen. Yang penting, jangan cedera saja deh. Itu yang paling penting," ujar Hendra Setiawan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

"Terus jaga kondisi dari latihannya. Jadi istilahnya kondisi kami itu jangan sampai turun," tambahnya.

Menurut Hendra, tantangan dirinya dan Ahsan saat ini memang lebih mengarah ke aspek fisik. Sebagai pemain senior dengan usia di atas 30 tahun, mereka lebih rentan terkena cedera apabila tak pintar-pintar menjaga kondisi.

Baca Juga: Bonus SEA Games 2019 untuk Pelatih Bulu Tangkis Belum Cair

"Untuk saya sendiri lebih banyak ke fisik. Istilahnya jaga fisik itu lebih susah dari jaga teknik. Kalau sudah usia yang cepat turun kan fisiknya," beber Hendra.

"Untuk menjaganya mungkin saya trademill, naik sepeda statis. Kalau saat muda sih jarang ya saya melakukan itu, karena saya memang tidak senang lari. Tapi untuk sekarang harus," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI