Suara.com - Di usia yang tak lagi muda, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih menjadi andalan bulutangkis Indonesia dalam meraih berbagai gelar juara bergengsi.
Tahun lalu, pasangan berjuluk The Daddies itu mampu memborong tiga gelar bergengsi yakni All England, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals.
Kendati masih mampu tampil di level teratas, Hendra Setiawan punya pendapat bahwa tugas meraih prestasi harus segera diwariskan kepada pasangan ganda putra yang lebih muda.
Jelang All England 2020, pebulutangkis 35 tahun itu pun berharap para juniornya di Pelatnas PBSI seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bisa kembali menunjukan tajinya.
Baca Juga: Hendra/Ahsan Akui Bakal Sulit Pertahankan Gelar All England
Sebagaimana diketahui, The Minions--julukan Kevin/Marcus--gagal tampil apik di All England 2019. Mereka langsung terhenti di babak pertama dari wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan.
Sementara satu wakil yang berada di Top 10 dunia lainnya, Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto, bermain cukup baik sebelum akhirnya terhenti di babak semifinal.
Hendra sendiri menegaskan masih sangat termotivasi untuk mempertahankan gelar All England tahun lalu. Kendati demikian, dia akan merasa senang apabila wakil-wakil lainnya juga memiliki semangat serupa.
"Ya seharusnya sih sekarang yang diberi target itu yang muda-muda ya," ujar Hendra Setiawan di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020).
"Jadi kalau dari saya pribadi sih enjoy saja, walaupun tetap ingin seperti tahun kemarin (juara)," tambahnya.
Baca Juga: Plus Minus Mundurnya Tontowi Ahmad dari Pelatnas PBSI
Di All England 2020, skuat ganda putra PBSI menurunkan empat pasangan terbaik. Selain Hendra/Ahsan, Kevin/Marcus dan Fajar/Rian, ada juga Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret 2020 mendatang.