Plus Minus Mundurnya Tontowi Ahmad dari Pelatnas PBSI

Senin, 24 Februari 2020 | 15:49 WIB
Plus Minus Mundurnya Tontowi Ahmad dari Pelatnas PBSI
Ekspresi pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, usai memenangi Kejuaraan Dunia 2013 bersama Liliyana Natsir. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky menghormati keputusan Tontowi Ahmad yang berencana mundur dari Pelatnas PBSI

Tontowi Ahmad mundur dari Pelatnas PBSI setelah kontraknya bersama berbagai sponsor habis pada Maret 2020.

Menurut Richard, Tontowi Ahmad telah memberikan banyak dampak positif bagi sektor ganda campuran PBSI, maupun bagi Indonesia secara keseluruhan.

Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

Kendati telah legawa, Richard menegaskan bahwa mundurnya Tontowi Ahmad tentu memiliki dampak negatif. Skuat ganda campuran bakal kehilangan sosok panutan.

Baca Juga: Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sampaikan via WA, Ini Isi Chatnya

"Kalau kita lihat, jelang Olimpiade 2020 ini, jujur saja untuk membantu anak-anak dua pasangan itu (Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti), cukup ada positif," ujar Richard saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020).

"Tapi kalau kita lihat ke depan lagi, untuk seorang Tontowi melaju ke Olimpiade itu sudah cukup susah. Sudah nggak mungkin," tambahnya.

Tontowi Ahmad juga, kata Richard, sudah kesulitan untuk tampil kompetitif.

Di samping itu, kerjasamanya dengan Apriyani Rahayu turut mengalami hambatan lantaran kurangnya peringkat dunia untuk berpartisipasi di berbagai turnamen.

Pasangan Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Apriyani Rahayu mengembalikan shuttle kok ke arah Pasangan Ganda Campuran Inggris Chris Adcock dan Gabrielle Adcock dalam babak kedua Daihatsu Indonesia Master 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1).[Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pasangan Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Apriyani Rahayu mengembalikan shuttle kok ke arah Pasangan Ganda Campuran Inggris Chris Adcock dan Gabrielle Adcock dalam babak kedua Daihatsu Indonesia Master 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1).[Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Untuk pertandingan juga sama Apriyani kerap tidak dapat, ranking kurang, kesempatan bertanding sulit. Ini sulit untuk Owi—sapaan akrab Tontowi Ahmad. Sedangkan dia ada keperluan punya keluarga juga. Saya rasa di luar (bulutangkis) itu dia sudah dapat yang lebih baik," beber Richard.

Baca Juga: Tinju Dunia: Fury TKO Wilder, Pelatih Curiga Ada Efek Kostum yang Glamor

Lebih jauh, Richard berterima kasih kepada Tontowi. Saat berpasangan dengan Liliyana Natsir, Tontowi dinilai telah berkontribusi meningkatkan derajat sektor ganda campuran Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI