Suara.com - Kubu Deontay Wilder mendesak digelarnya duel jilid III melawan Tyson Fury. Desakan itu hanya beberapa jam setelah duel ulang atau rematch kedua petinju, Sabtu (22/2/2020) malam waktu AS.
Dalam kejuaraan tinju dunia yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Tyson Fury menyudahi perlawanan sang juara kelas berat WBC lewat TKO ronde ketujuh.
Fury yang tampil agresif, dua kali menjatuhkan Wilder—ronde ketiga dan kelima—sebelum puncaknya tim pelatih Wilder melempar handuk ke dalam ring, tanda menyerah.
Hasil ini mengakhiri kontroversi pertarungan pertama kedua petinju, 1 Desember 2018, yang berakhir imbang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Telak, Toroman: Filipina Unggul Segalanya
Dalam kontrak pertarungan Deontay Wilder vs Tyson Fury Jilid II ada perjanjian, di mana petinju yang kalah punya hak mengajukan tarung lagi untuk ketiga kalinya.
Wilder memiliki waktu 30 hari untuk secara resmi mengajukan tantangan rematch lagi.
Namun pada, Minggu (23/2/2020) pagi waktu AS, Asisten Manajer Wilder, Shelly Finkel, telah menghubungi promotor Fury, Frank Warren, untuk menjajaki duel Deontay Wilder vs Tyson Fury Jilid III.
"Shelly Finkel menelepon saya Minggu pagi setelah pertarungan untuk memberitahu bahwa mereka mungkin akan segera mengajukan rematch," kata Warren dikutip Suara.com dari Metro, Senin (24/2/2020).
"Saya berasumsi bahwa pertarungan trilogi ini akan terjadi," tandasnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Fury TKO Wilder, Pelatih Curiga Ada Efek Kostum yang Glamor