Kualifikasi Asia: Toroman Ungkap Strategi Filipina Lumat Timnas Indonesia

Senin, 24 Februari 2020 | 13:17 WIB
Kualifikasi Asia: Toroman Ungkap Strategi Filipina Lumat Timnas Indonesia
Skuat Timnas Basket Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Filipina dalam laga Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020) malam. [Dok. FIBA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas basket Indonesia dibuat tak berdaya oleh Timnas Filipina kala memainkan laga penyisihan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Minggu (23/2/2020).

Skuat Garuda kalah telak 70-100 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Shooting guard Timnas Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita, terjatuh usai berebut bola dengan guard Filipina, Jaymar Perez, dalam laga Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020) malam. [Dok. FIBA]
Shooting guard Timnas Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita, terjatuh usai berebut bola dengan guard Filipina, Jaymar Perez, dalam laga Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020) malam. [Dok. FIBA]

Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman tak menampik Indonesia masih kalah kelas dari Filipina.

The Gilas—julukan Timnas Filipina—disebut Toroman berhasil menang dengan merusak sistem permainan Indonesia.

Baca Juga: Tinju Dunia: Fury TKO Wilder, Pelatih Curiga Ada Efek Kostum yang Glamor

"Mereka mungkin melihat laga kami saat menghadapi Korea Selatan, dan mereka tampil seperti halnya Korsel," ujar Rajko Toroman usai laga kualifikasi Asia, Minggu malam.

"Filipina mencoba menggunakan strategi untuk merusak sistem permainan kami dan memaksa para pemain tampil secara individual. Kami akan kalah dengan bermain seperti itu," paparnya.

Filipina tampil begitu menekan saat menghadapi Indonesia. Full-court press mereka terapkan untuk memaksa para point guard Indonesia melakukan turnover (kehilangan bola).

Strategi itu benar-benar berhasil di kuarter keempat, saat para Timnas Indonesia mulai kelelahan.

"Untuk saat ini Filipina memang lebih baik dari kami. Akan sangat sulit melawan mereka meski kami telah menampilkan segalanya," tandas Toroman.

Baca Juga: Hari ke-2 Tes MotoGP 2020: Quartararo Tercepat, Marquez Terjatuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI