Suara.com - Belum sepenuhnya pulih dari cedera bahu membuat Marc Marquez mengklaim lebih kewalahan ketika menjalani tes pramusim MotoGP 2020 di Qatar daripada di Malaysia, dua pekan lalu.
Desain trek Sirkuit Losail yang memiliki 10 tikungan ke kanan tampaknya memberi beban lebih terhadap bahu kanan Marquez yang dioperasi akhir tahun lalu.
Pebalap tim Repsol Honda itu juga sempat terjatuh di Tikungan 8 karena terlalu mendorong dengan kakinya untuk mengimbangi bahunya yang masih kurang kuat.
"Kecelakaan di Tikungan 8 karena saya berganti arah," kata Marquez seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: Hari ke-2 Tes MotoGP 2020: Quartararo Tercepat, Marquez Terjatuh
"Di titik itu saya mengganti arah tak seperti biasanya. Saya lebih banyak mendorong dengan kaki, karena tak bisa melakukannya dengan bahu. Terlalu kuat mendorong dengan kaki, kehilangan bagian depan dan dengan bahu ini tak bisa mengembalikannya dan seketika jatuh," paparnya.
Di hari kedua tes pramusim MotoGP Qatar, Marquez finis peringkat 14. Ia terpaut 1,055 detik dari pemuncak sesi Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT.
"Di sirkuit ini saya lebih kewalahan daripada di Malaysia. Malaysia dengan gaya membalap yang berbeda, sementara di sini dengan tikungan panjang dan tikungan kanan panjang, aku lebih banyak kesulitan," ungkapnya.
"Saya mampu mengendara cukup baik tapi kami mencoba untuk tak menekan di hari pertama."
"Kami masih harus berbenah di sirkuit ini. Seperti setiap tahunnya, semua titik kelemahan kami ada di Qatar sini. Saat ini kami jauh dari mereka yang ada di depan," pungkas Marquez.
Baca Juga: Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021: Timnas Basket Indonesia Dibungkam Filipina
Tim dan pebalap masih memilki satu hari lagi untuk menguji motor mereka di Qatar sebelum seri perdana di sirkuit yang sama pada 8 Maret nanti.