Kehilangan Sabuk Juara, Deontay Wilder Sanjung Tyson Fury

Minggu, 23 Februari 2020 | 15:22 WIB
Kehilangan Sabuk Juara, Deontay Wilder Sanjung Tyson Fury
Konferensi pers jelang duel ulang Deontay Wilder (kiri) dan Tyson Fury (kanan) di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Rabu (19/2/2020). [AFP/John Gurzinski]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehilangan Sabuk Juara, Deontay Wilder Sanjung Tyson Fury

Malam di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020), jadi momen buruk bagi Deontay Wilder. Dia harus kehilangan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC usai kalah duel dari Tyson Fury.

Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu harus kehilangan sabuk juara setelah kalah Technical Knockout (TKO) di ronde ketujuh.

Wasit menghentikan duel setelah menganggap kondisi Wilder tak mampu lagi melanjutkan pertarungan.

Baca Juga: Tinju Dunia: Fury Diprediksi Menang KO Atas Wilder Sebelum Ronde 8

Dalam praktiknya, Wilder memang tak tampil bagus. Sebagai juara bertahan, dia terlihat sangat tertekan melakoni duel menghadapi Tyson Fury.

Alhasil, pada ronde ketiga dan lima, Wilder berhasil dijatuhkan oleh sang lawan. Semenjak itu, petinju 34 tahun itu tak pernah benar-benar pulih.

Selain menderita robek bibir bagian bawah, Wilder sudah terlihat kepayahan. Keseimbangannya terganggu, hingga memaksanya hanya bisa terus bertahan alih-alih coba mendaratkan pukulan akurat.

Kendati baru saja kehilangan sabuk juara, Wilder tetap bersikap tenang dan bijak. Dia menyanjung Tyson Fury yang disebutnya memang pantas memenangi duel ini.

"Aku sudah melakukan yang terbaik. Hal-hal seperti ini bisa terjadi. Petinju terbaik pantas menang malam ini," ujar Wilder dilansir dari Guardian, Minggu (23/2/2020).

Baca Juga: Tinju Dunia: Duel Wilder vs Fury Jilid II, Begini Prediksi Manny Pacquiao

"Sebelum pertarungan ini, banyak hal yang terjadi pada saya. Tapi saya tak ingin beralasan. Saya hanya berharap bisa kembali lebih kuat. Saya adalah seorang pejuang," tambahnya.

Menurut Wilder, kekalahan ini tak perlu terlalu lama diratapi. Dia menyebut seorang petinju terhebat pun pasti pernah kalah dan kehilangan gelar juaranya.

"Bahkan, seorang petinju terhebat pun pernah kalah dan mampu kembali. Kekalahan saya adalah bagian dari hal itu. Kami akan kembali lebih kuat di pertarungan berikutnya," jelas Wilder.

Kekalahan ini membuat rekor Wilder yang telah mempertahankan sabuk juara sebanyak 10 kali sejak 2015 silam, harus terputus.

Selain itu, kekalahan dari Fury turut mencoreng rekor apiknya. Sebelum kekalahan ini, Wilder merupakan salah satu petinju yang belum sekalipun merasakan kekalahan semenjak berkarier di ranah profesional.

Dari 43 pertarungan sebelumnya, atlet asal Amerika Serikat itu mencatatkan 42 kemenangan (41 KO), dan satu kali imbang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI