Suara.com - Menpora Zainudin Amali didampingi Staf Khusus Menpora Bidang Penguatan Organisasi Kepemudaan Venno Tetelepta menerima audiensi Ketua Komisi Tinju Indonesia (KTI) Anthon Sihombing dan Founder PT. Chris John Indonesia Chris John bersama rombongan di Ruang Kerjanya, lantai 10, Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Kedatangan mereka untuk meminta dukungan dan arahan terkait kejuaraan tinju profesional bertajuk Boxing Championship yang disiarkan langsung oleh Metro TV.
Pada pertemuan tersebut, Menpora menyatakan dukungan dan apresiasinya kepada KTI dan Chris John yang berinisatif untuk memajukan olahraga tinju profesional. "Kita sangat mengapresiasi langkah-langkah yang selama ini sudah dilakukan oleh Anthon Sihombing dan Chris John yang tidak pernah surut untuk memajukan tinju profesional sekaligus untuk menumbuhkan animo masyarakat terhadap tinju profesional," ujarnya.
"Jarang sekali ada orang seperti Anthon Sihombing dan Chris John yang punya inisiatif untuk memajukan olahraga tinju profesional. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan berlangsung terus dan makin hari makin banyak masyarakat kita yang tertarik dengan olahraga tinju khususnya tinju profesional," tambahnya.
Baca Juga: Menpora Sambut Kedatangan 8 Atlet Angkat Besi Indonesia
Sementara itu, Anthon Sihombing mengatakan senang dapat dukungan dari Menpora. Iapun berharap olahraga tinju profesional ini bisa berkembang. "Menpora inikan benar-benar ingin memajukan olahraga secara keseluruhan dan kita lihat 2-3 bulan terakhir ini olahraga kita meningkat. Kita pun juga begitu, ingin tinju profesional ini dapat perhatian dari pemerintah supaya tinju profesional makin maju," jelasnya.
"Saya sangat mengapresiasi sekali dan berterima kasih kepada Menpora yang sudah berusaha semaksimal mungkin membantu kami untuk memajukan olahraga tinju profesional. Buat saya sendiri tinju profesional adalah cabor yang bisa berprestasi di level dunia dan kita mempunyai 8 juara dunia dari eranya Ellyas Pical sampai Tibo Monabesa. Mudah-mudahan tinju Indonesia bisa bangkit lagi," lanjut Chris John.