Suara.com - Juara bertahan Formula 1 dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, membuat heboh semua tim lain pada hari kedua tes pramusim F1 2020, Kamis (20/2).
Kehebohan bukan karena Hamilton kembali jadi yang tercepat. Faktanya pebalap asal Inggris itu hanya mampu menempati posisi kesembilan.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat 1 menit 18,387 detik dan melahap 106 putaran dalam tes yang berlangsung di Sirkuit Barcelona, Spanyol.
Catatan waktunya terpaut 1,296 detik lebih lambat dari pebalap Alfa Romeo, Kimi Raikkonen, yang keluar sebagai yang tercepat dengan waktu 1 menit 17,091 detik.
Baca Juga: F1 2020: Mobil Mogok, Raikkonen Tetap Tercepat, Misteri Setir Hamilton
![Hasil hari kedua Tes Pramusim F1 2020. [Twitter@F1]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/21/84345-hasil-hari-kedua-tes-pramusim-f1-2020.jpg)
Inovasi DAS
Hamilton jadi bahan pembicaraan di paddock lain lantaran ada misteri pada setir mobil Mercedes W11 yang dikemudikannya.
Dari tayang onboard, terlihat jelas roda kemudi atau setir mobil Hamilton bisa dimajumundurkan.
Setir mobil tersebut mundur tatkala berada di trek lurus, lalu maju kembali seperti awal saat memasuki tikungan.
Pihak Mercedes memperkenalkan sistem baru di kemudi mobil W11 dengan sebutan DAS (dual-axis steering), atau sistem kemudi poros ganda.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: 5 Petinju Pukulan Terkeras, Indonesia Kalah Telak
Sistem ini merupakan inovasi yang dilakukan Mercedes menyambut musim baru F1 2020.
Legalitas dan Keamanan
Lantas, bagaimana dengan legalitas dan keamanan pada sistem baru tersebut?
Terkait hal ini, Kepala Teknologi Mercedes James Allison tidak khawatir dengan permasalahan legalitas.
![Kemudi atau setir mobil Mercedes W11 yang digunakan Lewis Hamilton. [AFP/Lluis Gene]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/21/28857-kemudi-atau-setir-mobil-mercedes-lewis-hamilton.jpg)
Allison mengatakan, pihaknya sudah pernah membahasa inovasi itu dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA).
"Ini bukan berita baru bagi FIA. Kami telah membicarakan ini dengan mereka beberapa waktu lalu," ungkap Allison dikutip dari laman resmi F1, Jumat (21/2/2020).
"Peraturannya cukup jelas tentang apa yang diizinkan pada sistem kemudi mobil. Dan kami cukup yakin bahwa itu sudah sesuai regulasi," tegasnya.
Di lain pihak, Legal Hamilton menyatakan bahwa tidak ada masalah terkait keamanan dengan sistem baru tersebut.
"Untuk keselamatan tidak ada masalah. FIA tidak masalah dengan proyek ini," tuturnya.
"Saya pribadi sangat senang mengetahui bahwa tim terus berinovasi. Semoga sistem baru pada setir mobil akan berguna untuk kami," tukas Lewis Hamilton.