Tanpa Lester-Brandon, Indonesia Tumpul di Paint Area, Dibungkam Korsel

Jum'at, 21 Februari 2020 | 06:35 WIB
Tanpa Lester-Brandon, Indonesia Tumpul di Paint Area, Dibungkam Korsel
Pebasket asing Brandon Jawato dan Lester Prosper (kanan) akan memperkuat Timnas Indonesia yang menggunakan nama Indonesia Patriots di IBL 2020. [Dok. IBL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman mengakui Korea Selatan pantas menang dalam laga pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Kamis (20/2/2020) malam WIB.

Dalam laga yang berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara itu, Indonesia dipermalukan Korsel dengan skor telak 76-109.

Ekspresi small forward Timnas Basket Indonesia, Arki Dikania Wisnu, dalam laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 melawan Korsel di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (20/2/2020). [Dok. FIBA]
Ekspresi small forward Timnas Basket Indonesia, Arki Dikania Wisnu, dalam laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 melawan Korsel di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (20/2/2020). [Dok. FIBA]

Toroman menegaskan bahwa tak ada siapa pun yang harus dikambinghitamkan dalam kekalahan ini.

Namun, bila boleh sedikit beralasan, absennya Brandon Jawato dan Lester Prosper disebutnya sangat berpengaruh.

Baca Juga: Kualifikasi Asia: Indonesia vs Korsel, Skuat Garuda Kalah Telak

Brandon dan Lester sejatinya dipersiapkan Timnas Indonesia untuk bermain di kualifikasi Asia ini.

Proses naturalisasi kedua pemain gagal selesai tepat waktu, hingga memaksa skuat Garuda hanya tampil dengan pemain lokal.

Kehilangan Brandon dan Lester dinilai Toroman berpengaruh cukup besar.

Indonesia, kata Toroman, jadi tak memiliki opsi mencetak angka di area dalam atau paint area.

"Tanpa Jawato dan Prosper kami tak memiliki pemain yang bisa menyelesaikan masalah. Guard kami ingin mencetak angka dengan cara penetrasi, tapi itu gagal," jelas Toroman.

Baca Juga: 5 Petinju dengan Pukulan Terkeras Masa Kini, Nomor 2 Raja KO dari Rusia

"Tanpa keduanya, kami jadi tak memiliki peluang di paint area. Kami tak bisa berbuat banyak di paint area," tambahnya usai laga.

Shooting guard Timnas Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita (kiri), mendampingi sang pelatih Rajko Toroman usai laga melawan Korsel pada penyisihan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Shooting guard Timnas Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita (kiri), mendampingi sang pelatih Rajko Toroman usai laga melawan Korsel pada penyisihan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

Kehilangan Lester dan Brandon sangat memengaruhi statistik Timnas Indonesia secara signifikan.

Selain produksi angka yang menurun, aspek rebound skuat Garuda juga terlihat cukup memprihatinkan.

Indonesia tercatat hanya mencetak 30 rebounds (delapan ofensif dan 22 defensif).

Sisi ofensif rebound pasukan Toroman jelas terlihat amat buruk. Padahal semakin tinggi jumlahnya, maka peluang mencetak angka otomatis semakin besar.

"Saat ini kami memang memiliki tiga pemain yang bisa bermain di paint area yakni Kevin (Yonas Sitorus), Vincent (Rivaldy Kosasih), dan (Hardian) Wicaksono. Namun, Wicak itu tipe pemain nomor 4, bukan big man," beber Toroman.

Di laga kedua Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia akan menghadapi Filipina di Britama Arena, Minggu (23/2/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI