Infografis
![Shooting guard Timnas Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita (kiri), mendampingi sang pelatih Rajko Toroman usai laga melawan Korsel pada penyisihan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (20/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/20/22690-abraham-damar-grahita-indonesia-vs-korsel-kualifikasi-fiba-asia-cup-2021.jpg)
Kehilangan Lester dan Brandon sangat memengaruhi statistik Timnas Indonesia secara signifikan.
Selain produksi angka yang menurun, aspek rebound skuat Garuda juga terlihat cukup memprihatinkan.
Indonesia tercatat hanya mencetak 30 rebounds (delapan ofensif dan 22 defensif).
Sisi ofensif rebound pasukan Toroman jelas terlihat amat buruk. Padahal semakin tinggi jumlahnya, maka peluang mencetak angka otomatis semakin besar.
Baca Juga: Kualifikasi Asia: Indonesia vs Korsel, Skuat Garuda Kalah Telak
"Saat ini kami memang memiliki tiga pemain yang bisa bermain di paint area yakni Kevin (Yonas Sitorus), Vincent (Rivaldy Kosasih), dan (Hardian) Wicaksono. Namun, Wicak itu tipe pemain nomor 4, bukan big man," beber Toroman.
Di laga kedua Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia akan menghadapi Filipina di Britama Arena, Minggu (23/2/2020).
