Suara.com - Tersisa dua hari lagi duel panas antara Deontay Wilder dan Tyson Fury akan berlangsung. Kedua petinju buka suara terkait lawan terberat dalam karier masing-masing.
Pertarungan antara Deontay Wilder vs Tyson Fury merupakan duel ulang atau rematch setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain imbang.
Kejuaraan tinju dunia ini akan digelar bertepatan dengan tanggal cantik, Sabtu (22/2/2020), di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Fury, 31 tahun, mengatakan bahwa lawan tertangguh yang pernah dihadapinya adalah Steve Cunningham.
Baca Juga: Tinju Dunia: Konferensi Pers Duel Ulang Wilder vs Fury Berubah Chaos
"Saya tidak akan mengatakan (Wilder) lawan terberat," kata Fury dalam konferensi pers di MGM Grand Garden, Rabu (19/2/2020).
"Lawan tertangguh saya adalah Steve Cunningham. Dia mantan juara dunia kelas penjelajah."
"Saya menghadapinya di Madison Square Garden, New York, pada 2013 dan itu adalah pertarungan tersulit yang pernah saya jalani," ungkap Fury.
Dalam debut pertarungannya di AS tersebut Cunningham mendaratkan hook kanan keras yang membuat Fury tersungkur pada ronde kedua.
Namun Fury mampu bangkit, dan berbalik menang KO di ronde ketujuh.
Baca Juga: 5 Petinju dengan Pukulan Terkeras Masa Kini, Nomor 2 Raja KO dari Rusia
Di lain pihak, Wilder menyebut bahwa Luis Ortiz adalah lawan terberat dalam karier tinju profesionalnya.
Wilder dua kali menghadapi Ortiz, dan semuanya dimenangkan juara dunia kelas berat WBC tersebut.
Duel pertama tahun 2018, di mana Wilder menang TKO ronde ke-10.
Berikutnya pada 23 November 2019 lalu. Kali ini Wilder menyudahi perlawanan Ortiz lebih cepat, yakni menang KO ronde ketujuh.
"Saya setuju dengan pendapat orang-orang bahwa Luis Ortiz adalah lawan terberat saya," ujarnya.
"Tidak ada yang mau melawan Ortiz, bahkan hingga saat ini," ungkap Wilder.