Infografis
Suara.com - Konferensi pers terakhir jelang duel ulang antara Deontay Wilder melawan Tyson Fury berubah chaos. Kedua petinju nyaris adu jotos di panggung.
Jumpa pers ini digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada, Rabu (19/2/2020) waktu setempat.
Kejuaraan tinju dunia memperebutkan sabuk juara dunia kelas berat WBC itu akan dihelat di tanggal cantik, Sabtu (22/2/2020).
Semula konferensi pers ini berjalan kondusif. Setelah selesai dan kedua petinju hendak melakukan sesi foto, ketegangan pun dimulai.
Baca Juga: Kualifikasi Asia: Bungkam Thailand Jadi Harga Mati Timnas Indonesia
![Situasi konferensi pers jelang duel ulang Deontay Wilder dan Tyson Fury berubah chaos di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Rabu (19/2/2020). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/20/57888-deontay-wilder-dan-tyson-fury.jpg)
Kedua petinju saling melemparkan perang urat syaraf sebelum terlibat saling dorong-mendorong.
Petugas keamanan setempat langsung bereaksi cepat melerai keduanya guna menghindari chaos yang lebih buruk lagi.
Ancaman KO
Di sela-sela konferensi pers tersebut Tyson Fury dengan tegas menyatakan tekadnya menang KO (knockout).
Petinju Inggris itu tak ingin lagi kontroversi pertarungan pertama mereka terulang pada Sabtu nanti.
Baca Juga: 5 Petinju dengan Pukulan Terkeras Masa Kini, Nomor 2 Raja KO dari Rusia
Dalam duel pertama Deontay Wilder vs Tyson Fury, 1 Desember 2018, hasil pertarungan kedua petinju dinyatakan seri.
