Suara.com - Kemenangan melawan Thailand menjadi harga mati bagi Timnas basket Indonesia. Kedua tim tergabung di Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
Selain Thailand, skuat Garuda juga satu grup dengan tim kuat Korea Selatan dan Filipina.
Pertemuan antara Indonesia vs Thailand baru akan berlangsung pada tahap kedua Kualifikasi Asia (27-30 November 2020).
Sedangkan terdekat, Indonesia akan jadi tuan rumah tahap pertama melawan Korsel dan Filipina (20-23 Februari 2020).
Baca Juga: 5 Petinju dengan Pukulan Terkeras Masa Kini, Nomor 2 Raja KO dari Rusia
Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, menjelaskan bahwa target Indonesia adalah tetap memenangkan seluruh pertandingan.
Namun, realistisnya adalah minimal bisa membungkam Thailand baik di laga home maupun away.
"Dari awal kami tahu bahwa Korsel dan Filipina di atas kertas masih memiliki kemampuan di atas Timnas Indonesia," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
"Namun, untuk lawan Thailand, bisa dibilang kami saling mengalahkan. Kans menang melawan mereka akan lebih besar."
"Pada tahap pertama kualifikasi ini akan kami jadikan pelajaran. Tapi, saat lawan Thailand nanti, itu harga mati kami untuk menang," Fareza menegaskan.
Baca Juga: Kualifikasi Asia: Timnas Sempat Lirik Pemain Naturalisasi Ini, Tapi...
Secara hitung-hitungan di atas kertas, Indonesia akan bertengger posisi tiga klasemen Grup A. Itu membuat peluang lolos ke putaran final masih terbuka.
Setiap grup (A-F) akan meloloskan secara otomatis dua tim dengan peringkat teratas.
Sementara peringkat ketiga dari masing-masing grup bakal memainkan kualifikasi lanjutan yang memperebutkan empat slot lolos ke putaran final Piala Asia 2021.
"Jadi kami harus dua kali menang menghadapi Thailand. Tapi target kami juga adalah mencuri kemenangan di partai-partai lainnya," tandasnya.