Saul Alvarez merupakan salah satu petinju yang pernah merasakan kerasnya pukulan Golovkin, meski belum pernah kalah dari petinju asal Kazakhstan itu.
Ya, keduanya tercatat telah dua kali berduel di atas ring. Pertama pada 16 September 2017, di mana hasilnya seri.
Setahun kemudian Alvarez dan Golovkin dipertemukan lagi di T-Mobile Arena, Las Vegas. Kali ini Alvarez memenangkan pertarungan lewat kemenangan angka.
Bila dibandingkan Golovkin, persentase rasio kemenangan KO Alvarez memang masih kalah; 83 persen berbanding 64 persen. Tapi kerasnya pukulan Alvarez tak ada yang meragukan.
Baca Juga: Legenda Tinju Meradang, Skuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Asia
"Alvarez memiliki pukulan yang sangat kuat. Ketika dia memukul Anda, itu akan sangat berefek pada Anda," tutur Porter.
3. Naoya Inoue (Jepang)
Tubuhnya memang kecil, tapi jangan sangsikan kekuatan pukulan Nayoa Inoue. Pukulan kombinasinya ditakuti lawan.
"Dia sangat eksplosif, punya kekuatan yang sangat menakutkan," tutur Paulie Malinaggi, pengamat tinju yang juga mantan juara tinju dunia di dua kelas berbeda.
Saat ini petinju asal Jepang berusia 26 tahun itu tercatat memegang dua sabuk juara dunia kelas bantam IBF dan WBA (Super).
Baca Juga: Dapat Restu Jokowi, Lester dan Brandon Tetap Gagal Bela Timnas
Naoya Inoue akan melakoni debutnya di AS pada 25 April 2020 melawan Johnriel Casimero yang notabene juara dunai kelas bantam WBO.