Infografis
Suara.com - Juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder mengaku tak hanya mengincar kemenangan KO melawan Tyson Fury.
Petinju Amerika Serikat itu juga punya misi lain, yakni mematahkan rekor petinju legendaris Muhammad Ali.
Wilder tercatat telah 10 kali mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBC, menyamai Ali.
![Mendiang legenda tinju dunia Muhammad Ali saat berlatih di Manila, Filipina pada September 1975. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/10/18017-muhammad-ali.jpg)
"Rasanya luar biasa saya akan mempertahankan sabuk juara dunia untuk 11 kali beruntun," kata Wilder dalam podcast 5 Live Boxing bersama Costello & Bounce.
Baca Juga: Sambut Piala Dunia, Indonesia Bangun Venue Megah ala Markas LA Lakers
"Saya tak pernah membayangkan menjadi juara dunia kelas berat dan menyamai rekor idola saya, Ali," ungkapnya.
"Setelah saya kalahkan Fury dengan KO yang menyakitkan, saya akan memecahkan rekor tersebut," tandas Wilder.
KO Ronde 2
Tyson Fury sendiri bukan tanpa misi. Petinju Inggris ini juga berambisi menang KO. Bahkan ia sesumbar akan memukul KO Wilder di ronde dua.
"Saya sudah 10 minggu di Amerika dan siap tempur," kata Fury, 31 tahun, dikutip dari News Hub, Rabu (19/2/2020).
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Daud Batal Duel, Olahraga Favorit Almarhum Ashraf Sinclair
"Saya sudah tak sabar menunggu hari Sabtu. Ini pertarungan terbesar di kelas berat dalam 50 tahun terakhir," lanjutnya.
![Juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder (kiri), dalam konferensi pers jelang melawan Tyson Fury (kanan) di Los Angeles, AS, Senin (13/1/2020). [AFP/Frederic J. Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/14/42824-deontay-wilder-vs-tyson-fury.jpg)
"Saya 100 persen masih memprediksi akan memukul KO Wilder di ronde kedua," tegas Fury.
Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury akan berlangsung pada, Sabtu (22/2/2020), di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Laga ini merupakan pertarungan ulang atau rematch setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain seri.
