Tanpa Pemain Naturalisasi, Timnas Indonesia Tetap Pede Kalahkan Korsel

Rabu, 19 Februari 2020 | 18:11 WIB
Tanpa Pemain Naturalisasi, Timnas Indonesia Tetap Pede Kalahkan Korsel
Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih (kanan) dan Manajer Timnas Basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella (kiri) usai konferensi pers satu hari jelang laga perdana Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (19/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas basket Indonesia tetap percaya diri bisa mengalahkan Korea Selatan di tahap pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, kendati harus bermain tanpa pebasket naturalisasi.

Tahap pertama kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 akan berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 20-23 Februari 2020.

Selain Korea Selatan, Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina di hari terakhir.

Terlepas dari kepercayaan diri yang tinggi, skuat Garuda sejatinya mendapat banyak masalah jelang menghadapi Korea Selatan.

Baca Juga: Sesumbar, Tyson Fury: Saya Akan Pukul KO Wilder di Ronde Dua

Selain dipastikan tanpa Lester Prosper dan Brandon Jawato—karena keterlambatan proses naturalisasi—, Indonesia juga dibuat khawatir dengan tingkat kebugaran Hardianus Lakudu, Hardian Wicaksono, serta Laurentius Steven Oei.

Pebasket asing Brandon Jawato dan Lester Prosper (kanan) akan memperkuat Timnas Indonesia yang menggunakan nama Indonesia Patriots di IBL 2020. [Dok. IBL]
Pebasket asing Brandon Jawato dan Lester Prosper (kanan) akan memperkuat Timnas Indonesia yang menggunakan nama Indonesia Patriots di IBL 2020. [Dok. IBL]

Ketiga pemain sempat dihantam cedera saat mengikuti IBL 2020. Steven Oei bahkan diprediksi baru bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina.

Tanpa Jawato dan Lester, Timnas Indonesia memanggil dua pebasket muda, Muhammad Araghi dan Derrick Michael.

Keduanya diharapkan bisa mendapat banyak pelajaran berharga.

"Pada akhirnya kami harus manfaatkan 10 pemain yang telah bersama kami dari bulan Agustus. Untuk dua pemain muda ini belum memungkinkan untuk memahami sistem," kata Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Jelang World Cup, FIBA Bantu Indonesia Cari Pemain Blasteran

"Dengan 10 pemain ini, kami harapkan Timnas Indonesia bisa memberi penampilan maksimal," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI