F1: Ditengah Kegelisahan Ancaman Virus Corona, GP Vietnam Tetap Digelar

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2020 | 14:20 WIB
F1: Ditengah Kegelisahan Ancaman Virus Corona, GP Vietnam Tetap Digelar
Proses konstruksi sirkuit jalan raya Hanoi yang menjadi lokasi balapan Formula 1 (F1) GP Vietnam 2020 masih dalam tahap pembangunan. [AFP/Manan Vatsyayana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grand Prix Formula 1 di Vietnam dipastikan berjalan sesuai jadwal, meski ditengah kegelisahan global terhadap ancaman virus Corona.

CEO Vietnam Grand Prix Le Ngoc Chi menyatakan bahwa debut Vietnam di kancah F1 pada 5 April 2020 tidak mengalami perubahan rencana.

Sebelumnya, pihak F1 resmi membatalkan perhelatan Grand Prix China akibat wabah virus Corona di negeri Tirai Bambu tersebut.

Para driver jet darat mengawali start di F1 GP China 2019, di Sirkuit Shanghai (14/4/2019) [AFP/Greg Baker].
Para pebalap mengawali start di F1 GP China 2019 di Sirkuit Shanghai, Minggu (14/4/2019). [AFP/Greg Baker]

Vietnam berbatasan langsung dengan China di mana sedikitnya korban virus Corona telah mencapai 1.800 orang yang tewas.

Baca Juga: Sambut Piala Dunia, Indonesia Bangun Venue Megah ala Markas LA Lakers

Sejumlah ajang olahraga internasional pun dibatalkan atau dipindahkan dari China.

Ada pula ketakutan tentang resiko penularan diantara penonton yang akan memadati sirkuit jalan raya Hanoi, lokasi perhelatan GP Vietnam di F1 2020.

Grand Prix China sedianya digelar pada 19 April nanti di Sirkuit Internasional Shanghai sebagai bagian dari 22 seri balapan musim ini, terbanyak sepanjang sejarah F1.

Pembatalan GP China dari kalender F1 2020 akan berakibat jeda empat pekan antara balapan di Vietnam dan Belanda pada 3 Mei nanti.

"Waktu untuk...balapan F1 tidak akan ditunda," Wakil Direktur Departemen Pariwisata Hanoi Tran Trung Hieu, dikutip dari AFP, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Top 5 Olahraga: Daud Batal Duel, Olahraga Favorit Almarhum Ashraf Sinclair

"Walaupun ini adalah ajang olahraga, ini memiliki dampak yang sangat besar untuk pariwisata Vietnam dan Hanoi," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI