Pasalnya, periode kualifikasi cabang olahraga renang di Olimpiade 2020 akan berakhir pada Juni.
"Mudah-mudahan anggaran yang diajukan akan rampung dan kemungkinan kami akan mengirim mereka pelatnas ke Prancis dan Amerika," beber Wisnu.
"Untuk target limit A kami realistis ya, tidak ada yang tidak mungkin, dari kemauan atlet, dukungan pemerintah dan PRSI, dan dukungan yang tepat. Harus optimis."
Indonesia sendiri disebut Wisnu masih memiliki peluang lolos lewat jalur wildcard.
Baca Juga: Tinju Dunia: Dampak Virus Corona, Daud Yordan Batal Tarung di Singapura
Apabila menggunakan skema tersebut, PRSI akan memilih perenang dengan catatan waktu terbaik untuk mengambil jatah tersebut.
"Nanti lihat poin FINA (Federasi Renang Internasional). Kita lihat siapa yang paling pantas dikirim. Pada akhirnya FINA kasih jatah keputusan di NOC dan federasi masing-masing," tandasnya.