Tinju Dunia: Dampak Virus Corona, Daud Yordan Batal Tarung di Singapura

Selasa, 18 Februari 2020 | 19:47 WIB
Tinju Dunia: Dampak Virus Corona, Daud Yordan Batal Tarung di Singapura
Petinju Indonesia Daud Yordan (kedua kiri ) berpose dengan petinju Afrika Selatan Michael Mokoena (kanan) disaksikan Presiden Direktur M-Pro Gustiantira Alandy (kiri) dan Managing Director M-Pro Urgyen Rinchen Sim (kedua kanan) dalam konferensi pers di Batu, Jawa Timur, Jumat (15/11/2019). [Antara/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia Daud Yordan batal tampil dalam duel perebutan gelar di Marina Bay, Singapura. Semula duel ini direncanakan berlangsung pertengahan April 2020.

Presiden Direktur Mahkota Promotion Gustiantira Alandy—promotor Daud Yordan—menjelaskan alasan pembatalan tersebut.

Menurutnya, wabah virus Corona jadi alasan utama pertarungan Daud Yordan melawan petinju dari Jepang ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

"Rencananya kan pertengahan April, tapi kemarin kami mendapat kabar dari pihak Singapura bahwa pemerintah di sana tak mengizinkan adanya event besar lantaran adanya wabah virus Corona," ujar Tira saat dihubungi Suara.com, Selasa (18/2/2020).

Baca Juga: Tinju Dunia: Duel Lawan McGregor Bakal Jadi Pertarungan Terakhir Pacquiao?

Tira menjelaskan, duel Daud  Yordan di Singapura sejatinya bakal memperebutkan gelar dari badan tinju dunia WBO.

Pihak Mahkota Promotion, kata Tira, saat ini masih menunggu terkait kepastian penjadwalan.

"Daud rencananya akan perebutan gelar di WBO. Tapi terkait gelar apa masih dibicarakan. Lawannya juga sudah ada, dari Jepang, tapi karena ditunda, ya saya tak bisa sebutkan namanya," beber Tira.

"Pihak Singapura membuka opsi kalau mau duel ini waktunya mundur ya tidak apa-apa. Tapi mundurnya sampai kapan, kami belum tahu. Kami inginnya secepatnya duel ini bisa berlangsung," tambahnya.

Menurut Tira, situasi ini cukup merugikan Mahkota Promotion maupun Daud Yordan, serta satu petinju lainnya, Ongen Saknosiwi.

Baca Juga: Dikritik Zarco soal Finansial, Lorenzo Lakukan Serangan Balik Menohok

Dua petinju Indonesia, Daud Yordan (kiri) dan Ongen Saknosiwi, menjadi juara dunia kelas ringan super dan bulu IBA usai mengalahkan lawan masing-masing di Jatim Park 3 Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Dua petinju Indonesia, Daud Yordan (kiri) dan Ongen Saknosiwi, menjadi juara dunia kelas ringan super dan bulu IBA usai mengalahkan lawan masing-masing di Jatim Park 3 Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Pasalnya, sejak Januari, baik Daud Yordan maupun Ongen Saknosiwi telah melakukan persiapan.

"Mundur sampai kapan dan tempatnya berpindah ke mana? Kami belum tahu. Tapi kami akan mencari duel lain yang mungkin bisa ditandingkan. Karena Daud dan Ongen ini harus tetap tanding," beber Tira.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI