Suara.com - Tim bulutangkis Indonesia menyambangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Filipina di Ibu Kota Manila pada, Senin (17/2/2020) siang waktu setempat. Mereka datang untuk memenuhi undangan makan siang bersama sebelum bertolak ke Tanah Air pada Senin malam.
Undangan ini setelah Hendra Setiawan cs mengikuti kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila.
Dalam turnamen bulutangkis beregu dua tahunan itu, tim putra Indonesia keluar sebagai juara usai mengalahkan Malaysia di babak final, Minggu (16/2/2020), dengan skor 3-1.
Di lain pihak, tim putri Indonesia harus terhenti di babak perempat final BATC 2020, dikalahkan Jepang dengan skor 0-3.
Baca Juga: Tampil dengan Warna Baru, Begini Penampakan Evolusi Mobil F1 Williams
Wakil Dubes RI untuk Filipina Widya Rahmanto menyampaikan ucapan selamat atas prestasi gemilang yang dicetak tim putra.
"Kami atas nama seluruh staf KBRI mengucapkan selamat datang di rumah Indonesia di Manila. Suatu kehormatan buat kami menerima pahlawan kami, kami menyaksikan langsung perjuangan teman-teman yang akhirnya dapat memenangkan kejuaraan beregu Asia," ujar Widya dalam sambutannya.
Tim KBRI menjadi pendukung setia Tim Indonesia selama pertandingan BATC 2020 berlangsung.
Wakil Dubes juga menyampaikan rasa bangga kepada tim yang tetap semangat di tengah situasi penyebaran virus Corona.
"Kemarin kami mengizinkan staf KBRI meninggalkan jam kantor. Memang sudah kami siapkan untuk mendukung tim, sebagai bentuk partisipasi kami dalam mendukung tim. Sekali lagi selamat atas gelarnya, semoga ini menjadi momentum yang baik bagi kita untuk dapat prestasi yang lebih baik lagi selanjutnya," tuturnya.
Baca Juga: Gagal ke Semifinal BATC, Tim Putri RI Tetap Lolos Piala Uber, Kok Bisa?
Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada Tim Indonesia selama berada di Manila.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada tim KBRI di Manila yang menguasai stadion Rizal Memorial, seolah-olah Tim Indonesia saja yang jadi supporter di sana. Dalam situasi seperti ini, seharusnya kejuaraan ini dibatalkan tapi akhirnya tetap berjalan dengan syarat tanpa penonton," ujar Budi.
"Indonesia merupakan satu-satunya negara yang bisa tiga kali berturut-turut menjadi juara Asia. Mudah-mudahan tim putri bisa menyusul. Tapi kita tidak boleh terlena karena akan ada event yang lebih besar seperti All England, Piala Thomas dan Uber serta Olimpiade," lanjut Budiharto.
Perhelatan BATC 2020 diselenggarakan dengan ketentuan di luar biasanya, terkait penyebaran virus Corona nCoV.
Beberapa ketentuan tersebut diantaranya adalah para pemain diberi kelonggaran untuk tidak bersalaman dengan lawan, wasit dan hakim servis.
Kemudian acara welcome dinner pun ditiadakan untuk menghindari kegiatan berkumpul.
Turnamen ini juga tidak dapat ditonton masyarakat umum.
Mereka yang diizinkan masuk stadion hanya panitia, pemain, ofisial dan undangan khusus. Hal ini juga untuk menghindari kegiatan berkumpul.
Masuk ke area kedutaan, semua tamu mesti melewati prosedur pengukuran suhu badan dan pemberian antiseptik di tangan.
Dituturkan Wakil Dubes prosedur tersebut merupakan standard yang ditetapkan pemeritah Filipina guna menghambat penyebaran virus Corona yang tengah mewabah di sejumlah negara.
Tim bulutangkis RI dijamu dengan makanan khas Indonesia seperti soto daging, sate ayam, rendang dan gado-gado.
KBRI di Manila juga menyediakan durian dari Davao City yang terkenal di Filipina. Durian tersebut langsung diserbu para pemain yang menggemari durian seperti Hendra Setiawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian.