"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada tim KBRI di Manila yang menguasai stadion Rizal Memorial, seolah-olah Tim Indonesia saja yang jadi supporter di sana. Dalam situasi seperti ini, seharusnya kejuaraan ini dibatalkan tapi akhirnya tetap berjalan dengan syarat tanpa penonton," ujar Budi.
"Indonesia merupakan satu-satunya negara yang bisa tiga kali berturut-turut menjadi juara Asia. Mudah-mudahan tim putri bisa menyusul. Tapi kita tidak boleh terlena karena akan ada event yang lebih besar seperti All England, Piala Thomas dan Uber serta Olimpiade," lanjut Budiharto.
Perhelatan BATC 2020 diselenggarakan dengan ketentuan di luar biasanya, terkait penyebaran virus Corona nCoV.
Beberapa ketentuan tersebut diantaranya adalah para pemain diberi kelonggaran untuk tidak bersalaman dengan lawan, wasit dan hakim servis.
Baca Juga: Tampil dengan Warna Baru, Begini Penampakan Evolusi Mobil F1 Williams
Kemudian acara welcome dinner pun ditiadakan untuk menghindari kegiatan berkumpul.
Turnamen ini juga tidak dapat ditonton masyarakat umum.
Mereka yang diizinkan masuk stadion hanya panitia, pemain, ofisial dan undangan khusus. Hal ini juga untuk menghindari kegiatan berkumpul.
Masuk ke area kedutaan, semua tamu mesti melewati prosedur pengukuran suhu badan dan pemberian antiseptik di tangan.
Dituturkan Wakil Dubes prosedur tersebut merupakan standard yang ditetapkan pemeritah Filipina guna menghambat penyebaran virus Corona yang tengah mewabah di sejumlah negara.
Baca Juga: Gagal ke Semifinal BATC, Tim Putri RI Tetap Lolos Piala Uber, Kok Bisa?
Tim bulutangkis RI dijamu dengan makanan khas Indonesia seperti soto daging, sate ayam, rendang dan gado-gado.