Dari empat laga yang dijalani, Jonatan hanya mampu menang menghadapi wakil Filipina, Lanz Ralf Zafra.
Sementara saat menghadapi Korea Selatan, India, dan Malaysia, atlet 22 tahun itu tak mampu berbuat banyak.
Begitupun dengan Shesasr. Tunggal putra ketiga Indonesia ini hanya berhasil menang saat menghadapi wakil Korea Selatan, Dong Hoon Kim.
Sementara saat diturunkan melawan India, dia takluk dari Subhankar Dey.
Baca Juga: Pertimbangan Tim Indonesia Mainkan Ahsan / Fajar di Final BATC 2020
"Untuk tunggal putra harus lebih mempersiapkan diri lagi, masih belum konsisten. Anthony tampil baik, tapi Jonatan dan Shesar masih belum stabil," jelas Susy.
Gelar BATC 2020 yang diraih membuat tim putra Indonesia mencatatkan hattrick beruntun sejak 2016.