Suara.com - Tim Indonesia menurunkan susunan pemain yang cukup mengejutkan saat menghadapi Malaysia di final Badminton Asia Team Championships 2020, Minggu (16/2).
Pada laga yang dimenangkan tim putra Indonesia dengan skor 3-1, Indonesia menurunkan komposisi baru di sektor ganda putra. Mohammad Ahsan dipasangkan dengan Fajar Alfian.
Sebagaimana diketahui, Ahsan merupakan partner dari Hendra Setiawan. Sementara Fajar Alfian bertandem dengan Muhammad Rian Ardianto.
![Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/18/64071-hendra-setiawanmohammad-ahsan.jpg)
Keputusan Tim Indonesia menurunkan kompisisi anyar tentu membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Bukan tak mungkin keputusan itu bakal menuai kecaman bila Ahsan/Fajar gagal menyumbang poin.
Untungnya, pasangan senior-junior itu tampil cukup solid di partai keempat babak final BATC 2020.
Mereka bahkan menjadi penentu kemenangan Indonesia vs Malaysia usai menundukkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-18, 21-17.
![Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Fajar Alfian menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia dalam babak final BATC 2020 usai mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Minggu (16/2). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/17/24708-mohammad-ahsanfajar-alfian.jpg)
Manajer Tim Indonesia Susy Susanti buka suara terkait pertimbangan pemilihan duet Ahsan/Fajar di final turnamen bulutangkis BATC 2020.
Menurutnya, keputusan itu sudah dipikirkan secara masak, mulai dari rekor pertemuan maupun kondisi masing-masing pemain.
Baca Juga: Lagi, Atlet Muda Indonesia Pecahkan Rekor Dunia
"Untuk Ahsan/Fajar kenapa dipasangkan, karena kami mempertimbangkan kondisi terakhir atlet dan head-to-head dengan lawan, makanya diputuskan Ahsan/Fajar yang paling siap," tutur Susy.