Suara.com - Kejutan kembali diciptakan atlet-atlet muda Indonesia pada Kejuaraan Angkat Besi Remaja & Junior Asia 2020 di Uzbekistan Sports Complex, Uzbekistan, 13-19 Februari 2020.
Setelah Muhammad Faathir memecahkan dua rekor dunia remaja di kelas 61 kg, kini giliran Rizky Juniansyah yang turut menorehkan prestasi serupa di kelas 73kg kelompok remaja pada, Minggu (16/2/2020).
Rizky meraih tiga medali emas setelah mencatatkan 139 kg angkatan snatch, clean & jerk 168 kg, serta angkatan total 307 kg.
Melalui angkatan snatch dan total angkatannya lah Rizky berhasil memecahkan rekor dunia. Angkatan snatch Rizky melampaui rekor dunia, yakni 138 kg.
Baca Juga: Jadi Penentu Juara BATC 2020, Fajar Sempat Gugup Berpasangan dengan Ahsan
Sementara angaktan total 307 kg yang ditorehkan lifter 17 tahun itu sukses melampaui rekor dunia seberat 306kg.
"Puji Tuhan. The Next Generation benar-benar unjuk gigi di Kejuaraan Angkat Besi Asia Junior di Uzbekistan," ujar Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja.
"Kini, kita sudah memiliki calon pengganti Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan yang bisa diandalkan untuk tampil di SEA Games, Asian Games dan Olimpiade," tambahnya.
Selain Rizky Juniansyah, atlet Indonesia lainnya yakni Rahmat Erwin Abdullah juga tampil mengejutkan di hari terakhir Kejuaraan Angkat Besi Remaja & Junior Asia 2020, Minggu (16/2/2020).
Rahmat yang turun di kelompok junior kelas 73 kg berhasil merebut tiga medali emas sekaligus memecahkan rekor Asia.
Baca Juga: Ahsan / Fajar Bawa Indonesia Juara Badminton Asia Team Championships 2020
Tiga medali emas diraih putra eks lifter nasional Erwin Abdullah itu dari angaktan snatch 144 kg, clean & jerk 185 kg, serta angkatan total seberat 329 kg.