Suara.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon memang berhasil menyumbang poin bagi tim beregu putra Indonesia saat menghadapi Malaysia di final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Minggu (16/2/2020).
Kendati demikian, lawan yang mereka kalahkan yakni Aaron Chia / Soh Wooi Yik adalah pasangan ganda putra yang tangguh. Pasalnya, sebelum menang 22-20, 21-16, The Minions--julukan Kevin / Marcus--hampir kehilangan game pertama.
Dalam laga yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Kevin/Marcus sempat mendapat tekanan hebat dari runner-up All England 2019. Mereka sempat tertinggal 18-20 di game pertama, sebelum membalukan keadaan menjadi 22-20.
"Di game pertama, mereka lebih siap dari kami, sepertinya mereka benar-benar sudah menyiapkan strategi," ujar Kevin dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (16/2/2020).
Baca Juga: Final BATC 2020: The Minions Gandakan Keunggulan Indonesia
"Mereka tidak gampang 'mati', saya sendiri masih banyak cari-cari permainan, masih banyak pukulan yang tanggung. Waktu game pertama bisa menang, di game kedua lebih enak mainnya," tambahnya.
Marcus menjelaskan bahwa dirinya dan Kevin hanya berusaha semaksimal mungkin untuk meraih satu persatu poin saat berada dalam momen kritis--tertinggal 18-20. Kerja keras keduanya akhirnya benar-benar terbayar.
"Waktu ketinggalan 18-20 di game pertama, kami hanya coba lakukan yang terbaik dulu. Pertahanan lawan rapat sekali, blocking-nya juga bagus. Di game kedua, kami lebih enak feeling-nya, sudah lebih ketemu cara mainnya," kata Marcus.
Tim beregu putra Indonesia hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengunci gelar juara. Saat berita ini ditulis, wakil ketiga Merah Putih, Jonatan Christie tengah menghadapi Cheam June Wei.
Baca Juga: Final BATC 2020: Anthony Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Malaysia