Suara.com - Petinju Inggris Tyson Fury membidik kemenangan KO dalam duel melawan Deontay Wilder. Fury mengaku bukan bermaksud sesumbar.
Dia hanya khawatir kontroversi penilaian juri pada pertarungan pertama mereka kembali terulang pada duel 22 Februari 2020 nanti.
Duel pertama kedua petinju yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, 1 Desember 2018, berbuntut kontroversi.
Kondisi ini setelah hasil penilaian ketiga juri menyatakan pertarungan berakhir seri; 113-113, 115-111 dan 112-114.
Baca Juga: Siaran Langsung dan Jadwal Pertandingan Semifinal BATC 2020 Hari Ini
Kendati dua kali dirubuhkan Wilder, Fury meyakini bahwa dirinyalah yang seharusnya memenangkan kejuaraan tinju dunia kelas berat itu.
"Saya yakin saya mengalahkannya," kata Fury soal hasil pertarungan pertama dengan Wilder, dikutip dari BBC, Sabtu (15/2/2020).
"Untuk menjamin kemenangan, saya butuh menang KO. Saya tak ingin lagi terjadi keputusan kontroversial—saya ingin meraih kemenangan yang meyakinkan," tegas petinju 31 tahun.
Duel ulang antara juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder vs Tyson Fury akan dihelat di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Pahlawan Bulutangkis RI Wafat, Imbas Virus Corona