Suara.com - Finalisasi rute balapan Formula E 2020 Jakarta akan dilakukan pada H-10 jelang ajang balap mobil listrik itu berlangsung pada 6 Juni mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Sadikin Aksa dalam acara Media Briefing bersama Jakpro dan FIA Formula E di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
"Pada awal tahun ini kita sudah kirim desain ke FIA. Mereka juga sudah kirimkan surveyor tiga minggu yang lalu untuk mengecek kapasitas sirkuit," kata Sadikin.
"Nanti tim surveyor akan datang lagi 10 hari sebelum balapan, untuk mengecek benar enggak lokasi-lokasi fasilitasnya. Sudah tepat tidak penempatan barriernya," lanjutnya.
Baca Juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Dijamin Tak Ganggu Lalu Lintas
Para surveyor dari FIA itu nantinya memastikan jalur tersebut sudah sesuai dengan standar ajang balap internasional melalui homologasi atau sejenis sertifikasi kelayakan.
"Sebenarnya pengecekan ulang jika itu sirkuit permanen tidak diperlukan. Namun karena ini sirkuit yang ada di jalan atau street circuit maka perlu dilakukan finalisasi pengecekan apakah aman digunakan untuk balapan," ujar Ikin, sapaan akrabnya.
Sadikin Aksa menambahkan nantinya jika lolos dari proses homologasi lintasan Formula E 2020 Jakarta di Monas akan setara dengan grade tiga.
Bagi Sadikin, adanya Formula E di Ibu Kota dapat membangkitkan kejayaan Monas sebagai lokasi balapan kendaraan yang sudah tertidur selama 22 tahun.
"Monas kembali jadi ada acara auto sport bukan lagi di level nasional tapi saat ini kejuaraan dunia. Buat industri kami di Indonesia setelah absen 22 tahun ini adalah sejarah baru yang dapat membawa harum nama Indonesia," ujar Sadikin.
Baca Juga: Pebulutangkis Putri RI Diminta Hidupkan Api Semangat Almarhum Tati Sumirah
Pengerjaan infrastruktur untuk Formula E Jakarta di Monas pun dipastikan oleh pihak penyelenggara yaitu Jakarta Propertindo dapat rampung dalam kurun waktu tiga bulan.