Suara.com - Virus Corona yang menyebar di beberapa negara menyebabkan gelaran balap internasional terancam dibatalkan. Sebelumnya F1 China yang akan digelar April resmi dibatalkan.
Ternyata tidak cuma itu saja, MotoGP Thailand terancam dibatalkan juga lho. MotoGP Thailand menjadi seri kedua balap motor yang diselenggarakan di 22 Maret mendatang.
Namun kabar mengenai virus Corona yang menyebar hingga ke beberapa negara, membuat pihak Dorna menunggu kepastian untuk seri tersebut.
MotoGP Thailand yang tahun lalu kembali memecahkan rekor jumlah penonton di sirkuit, menjadi terancam virus Corona.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Aplikasi Covid-19, Joget Seksi Rider MotoGP
Sedangkan untuk MotoGP Qatar yang menjadi seri perdana MotoGP 2020, tetap akan berlangsung 8 Maret mendatang.
"Kami akan berangkat ke Qatar dengan aman dan tetap sesuai jadwal, sebab mereka (pihak penyelenggara) menjamin kalau itu tidak akan berbahaya," ungkap Carmelo Ezpeleta dilansir dari GPOne.com.
Bisa saja lebih aman, karena letak Qatar yang lumayan jauh dari China, sehingga kemungkinan serangan virus Corona menjadi lebih minim.
"Tetapi untuk Thailand yang lebih dekat dengan wabah, kami bertanya ke Pemerintah (Thailand) tentang informasi dan kami menunggu jawabannya," ungkap CEO Dorna Sport tersebut selaku promotor MotoGP.
Menurut Carmelo Ezpeleta, keputusan untuk menggelar MotoGP Thailand menjadi tergantung dari jawaban yang diberikan oleh Pemerintah Thailand.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Peluang Kembali Balapan MotoGP Meningkat, Tapi Cuma..
"Keamanan selau menjadi hal penting pertama untuk kami, jika kami tidak bisa melakukannya di Maret, maka kami akan mencari jadwal lainnya," ungkap pria kelahiran 1946 ini.
Namun menurutnya, Dorna akan tetap menunggu kepastian kabar dari Pemerintah Thailand untuk gelaran MotoGP Thailand.
"Kami menunggu kabar dalam beberapa hari kedepan, sebelum menuju Qatar," jelasnya.
Semoga ada kabar baik dari pihak pemerintah Thailand, dan gelaran MotoGP seri kedua tetap berjalan semestinya.