Infografis
Suara.com - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal menyamakan kedudukan tim putri Indonesia dari Jepang di laga perempat final Badminton Asia Team Championships 2020, Jumat (14/2).
Bermain di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Greysia/Apriyani tumbang di tangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 19-21, 15-21.
Kekalahan itu membuat skor laga Indonesia vs Jepang untuk sementara 0-2.
Bagi Greysia/Apriyani, ini merupakan kekalahan kedelapan dari 10 pertemuan terakhir dengan Fukushima/Hirota.
Baca Juga: Rian Ardianto Ultah, Ekspresi Kevin Sanjaya Jadi Sorotan Warganet
Kali terakhir mereka menundukan pasangan bulutangkis peringkat tiga dunia itu adalah di ajang French Open 2017.
"Pastinya kami mau menyumbang angka untuk mempermudah jalan tim, itu sudah pasti, otomatis jadi keinginan kami untuk menang," kata Greysia usai laga.
"Tapi lawan yang kami hadapi tidak mudah. Kami harus banyak perbaikan lagi," ungkap Greysia dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat siang.
"Kalau lawan mereka, lengah sedikit langsung habis. Mereka lebih konsisten di lapangan, dari awal sampai akhir bisa stabil," Apriyani menimpali.
Sebelum Greysia/Apriyani, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung lebih dulu gagal merebut poin untuk Indonesia. Gregoria kalah dari Akane Yamaguchi dengan skor 9-21, 15-21.
Baca Juga: Tati Sumirah, Pahlawan Indonesia di Piala Uber 1975 Berpulang
![Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, takluk dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi, dalam perempat final BATC 2020, Jumat (14/2). Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari Jepang. [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/14/90757-gregoria-mariska-tunjung.jpg)
Hal ini membuat partai ketiga yang mempertemukan antara Ruselli Hartawan melawan Sayaka Takahashi menjadi krusial.
Ruselli wajib menang atas Takahashi bila ingin tetap membuka asa Indonesia lolos ke babak semifinal BATC 2020.
