Perempuan berusia 17 tahun ini mengalahkan Sarah Joy Barredo dengan skor 21-19 dan 21-14.
Kendati lebih diunggulkan, realitasnya Putri dipaksa bekerja keras pada game pertama.
Penempatan bola yang sulit ternyata mampu dikembalikan dengan baik oleh Barredo. Sedangkan Putri beberapa kali tak dapat mengantisipasi lawan.
"Saya merasa lawan tidak mudah dimatikan, walaupun kelihatannya langkahnya berat. Padahal tadi sudah usaha untuk bikin lawan lari-lari, sepertinya dia tidak bisa mengembalikan, tapi ternyata bolanya masih balik ke saya," jelas Putri.
Baca Juga: Target PBSI di Olimpiade 2020, Minimal Ulangi Pencapaian di Rio de Janeiro
"Waktu di game pertama yang poinnya ramai tadi, saya berpikir dapat satu demi satu poin dulu, main saja deh, nggak usah mikir menang-kalah dulu," sambungnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu siang.
Putri mengatakan sejak awal dirinya memang sudah bertekad untuk menyumbang poin bagi tim putri Indonesia kendati sempat dilanda ketegangan di lapangan.
"Dari awal saya diturunkan, saya mau menyumbang angka untuk tim. Tapi jujur di awal, rasa tegang itu ada," bebernya.
Di laga penyisihan Grup Y BATC 2020 selanjutnya, tim putri Indonesia akan bertemu Thailand. Pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang akan menduduki puncak klasemen Grup Y.
Thailand sementara memimpin puncak klasemen usai kemarin mengalahkan Filipina dengan skor 5-0.
Baca Juga: Ada 11 Tikungan, Begini Layout Lintasan Formula E 2020 Jakarta di Monas
Hasil Lengkap Penyisihan Grup Y BATC 2020 antara Tim Putri Indonesia vs Filipina: