Suara.com - Tim putra Indonesia diminta tampil waspada saat menghadapi Korea Selatan di babak penyisihan Grup A Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020.
Kevin Sanjaya Sukamuljo cs harus menghadapi Korsel dalam babak penyisihan grup lantaran adanya undian ulang pada, Senin (10/2/2020) di Manila, Filipina.
Sebelum pengundian ulang, Indonesia tergabung di Grup A bersama lawan-lawan yang cenderung lebih mudah, yakni India dan tuan rumah Filipina.
Undian ulang dilakukan dampak dari mundurnya China dan Hong Kong.
Baca Juga: Honda Ungkap Alasan Ikhlas Jorge Lorenzo Pensiun dan ke Yamaha
Kedua negara mundur karena tak mendapat izin memasuki Filipina, imbas dari wabah virus Corona.
Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti mengatakan, tim putra Indonesia tak boleh menganggap remeh Korsel, kendati berstatus sebagai unggulan pertama.
"Buat kami sih fokus saja, jangan menganggap remeh. Kami kalau dibilang harus lebih konsentrasi karena Korsel bukan tim yang mudah," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Selasa (11/2/2020).
Susy menilai Korsel dapat menyulitkan Indonesia melalui sektor ganda putra.
Tim Negeri Gingseng memiliki Choi SolGyu/Seo Seung Jae, yang sempat memecundangi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Baca Juga: Pukulan Pacquiao Disebut Lebih Mematikan daripada Si Leher Beton Mike Tyson
"Kekuatan Korsel itu di ganda, mereka cukup baik. Tapi ganda kita juga bagus meski head-to-head-nya memang menang kalah," ujar Susy.
"Mungkin strategi kita saja nanti siapa yang akan diturunkan, siapa yang lebih siap," tambahnya.
BATC 2020 akan berlangsung pada 11-16 Februari 2020 di Rizal memorial Coliseum, Manila, Filipina. Tim putra dan putri Indonesia baru akan bertanding besok, Rabu (12/2/2020).