Suara.com - Jorge Lorenzo menyebut peluang kembali balapan MotoGP meningkat sejak ia menjalani peran baru sebagai pebalap penguji Yamaha.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo pensiun pasca balapan seri terakhir MotoGP musim 2019 lalu di Valencia.
Juara dunia lima kali itu lantas menerima tawaran Yamaha untuk menjadi pebalap penguji di MotoGP 2020.
Jorge Lorenzo telah menjalani peran barunya itu saat sesi shakedown dan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan lalu.
Baca Juga: Pukulan Pacquiao Disebut Lebih Mematikan daripada Si Leher Beton Mike Tyson
Momentum itu membuatnya diisukan bakal turun gunung ke lintasan balap MotoGP.
Jorge Lorenzo tak menampik menemukan kebahagiaan yang telah lama hilang sejak kembali menunggangi Yamaha M1. Psikologi itu membuat hasratnya kembali balapan meningkat.
Namun peningkatan itu, kata Lorenzo, hanya satu persen dari sejak ia bulat memutuskan pensiun.
"Hal pertama dalam benak saya ketika putuskan pensiun adalah sepenuhnya pensiun dari balapan," kata Jorge Lorenzo, dikutip dari Motorsport, Selasa (11/2/2020).
"Saya menghabiskan 18 tahun hidup saya untuk berkomitmen mengejar kemenangan, berkompetisi, bekerja keras mencapai misi."
Baca Juga: Formula E 2020 Belum Dapat Izin di Monas, Ida Mahmudah Setuju Usulan PSI
"Tapi saya juga harus akui sangat menikmati (kembali) menunggangi Yamaha. Saya merasakan lagi kebahagiaan yang telah lama hilang."
"Mungkin terakhir kali saya merasakan kebahagiaan ketika memenangkan tiga dari empat balapan di 2018."
"Dan momen selama tiga hari (di sesi shakedown) itu sangatlah menyenangkan buat saya."
"Jadi jika saya mengatakan di Valencia lalu bahwa 99 persen tidak akan kembali balapan, sekarang 98 persen," ungkap Jorge Lorenzo.