Suara.com - Siapakah yang memiliki pukulan lebih keras diantara Manny Pacquiao dan Mike Tyson? Jawabannya adalah Manny Pacquiao.
Jawaban itu keluar dari mulut pelatih tinju legendaris, Freddie Roach.
Roach memiliki kontribusi besar dalam karier gemilang legenda tinju dunia Manny Pacquiao.
Ia juga tercatat pernah menangani sejumlah petinju top dunia. Termasuk Si Leher Beton—julukan Mike Tyson.
Pengalaman melatih kedua petinju itulah yang mendasari Roach menilai Pacquiao memiliki pukulan lebih 'mematikan' daripada Tyson.
![Ikon tinju asal Filipina, Manny Pacquiao (kiri), melakukan latihan terbuka untuk umum bersama sang pelatih, Freddie Roach, di California, AS, Rabu (10/7/2019). [AFP/Frederic J. Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/11/88321-manny-pacquiao-dan-freddie-roach.jpg)
Manny Pacquiao, kata Roach, memiliki tiga hal penting dalam pembentukan kekuatan: power, kecepatan dan ledakan.
"Seluruh tubuh saya menjadi mati rasa. Power, kecepatan dan ledakannya jauh lebih besar dari sekadar kekuatan padat," kata Roach.
"Manny Pacquiao satu dari sedikit orang yang memiliki kedua hal itu," sambungnya dikutip dari Sport Bible, Selasa (11/2/2020).
Selama karier profesional dari tahun 1985 hingga 2005, Mike Tyson telah memenangkan 50 pertarungan dari total 58 pertarungan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Nyali Mayweather Disebut Ciut Usai Pacquiao Kalahkan Thurman
Tercatat dari 50 kemenangan, 44 diantaranya dimenangkan Si Leher Beton lewat KO.
![Mike Tyson (kanan) memukul KO Frank Bruno (tengah) di ronde ketiga pada pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (16/3/1996). [AFP/Mike Nelson]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/07/46307-mike-tyson.jpg)
Sebaliknya, Manny Pacquiao baru mengemas 39 kemenangan KO dari 62 kemenangan dalam karier tinju profesional.
Sebelumnya sekelompok tim sport science pernah melakukan pengujian terkait kecepatan pukulan Manny Pacquiao.
Dengan menggunakan samsak dan teknologi penangkap gerak kecepatan tinggi, tim menganalisis kecepatan pukulan petinju 41 tahun itu.
Hasilnya, kecepatan pukulan juara dunia tinju kelas welter WBA (Super) ini mencapai 0,12 detik.
Itu adalah kecepatan yang secara harfiah lebih cepat daripada kedipan mata.
Tak hanya berhenti sampai disitu. Tim juga menggabungkan momentum, berat, dan kecepatan pukulan Manny Pacquiao.
Hasilnya, setiap pukulan yang mengenai target memiliki kekuatan seberat 806 pon, yang mana sama dengan tekanan pada lontaran peluru dari senapan.