Infografis
Suara.com - Pelatih legendaris tinju, Freddie Roach, angkat bicara terkait wacana duel ulang petinjunya, Manny Pacquiao, melawan Floyd Mayweather Jr.
Dalam sebuah wawancara di YouTube dengan akun Little Giant Boxing, Roach pesimistis wacana rematch kejuaraan tinju dunia tersebut bakal terealisasi.
![Ikon tinju asal Filipina, Manny Pacquiao (kiri), melakukan latihan terbuka untuk umum bersama sang pelatih, Freddie Roach, di California, AS, Rabu (10/7/2019). [AFP/Frederic J. Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/11/88321-manny-pacquiao-dan-freddie-roach.jpg)
Pelatih 59 tahun ini punya alasan dengan sikap pesimistisnya. Ia menyebut nyali Mayweather langsung turun setelah Manny Pacquiao mengalahkan Keith Thurman.
Duel Manny Pacquiao vs Keith Thurman berlangsung pada 20 Juli 2019 silam di MGM Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat.
Baca Juga: Formula E 2020 Belum Dapat Izin di Monas, Ida Mahmudah Setuju Usulan PSI
Kala itu, Manny Pacquiao menang angka dalam pertarungan yang berlangsung selama 12 ronde.
"Pacquiao tentu ingin sekali lagi melawan Mayweather. Tapi apakah itu bisa terealisasi? Saya kira tidak," kata Roach.
"Saya kira Mayweather sedikit takut sejak Manny Pacquiao mengalahkan Thurman dengan begitu mudah," lanjutnya.
![Ikon tinju dunia, Manny Pacquiao (kanan), saat berduel melawan Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/23/93950-manny-pacquiao-dan-floyd-mayweather-jr.jpg)
Pertarungan pertama antara Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather terjadi pada 2 Mei 2015, di mana Mayweather keluar sebagai pemenang lewat kemenangan angka mutlak.
Baca Juga: Satu Grup dengan Korsel di BATC 2020, Tim Beregu Putra Indonesia Optimistis
