Sebagai informasi, pengundian ulang dilakukan sebagai respon dari mundurnya tim China dan Hong Kong. Dua negara tersebut menarik diri dari BATC 2020 lantaran tak mendapat izin masuk ke Filipina selaku tuan rumah.
Pemerintah Filipina membuat keputusan itu sebagai bentuk dari antisipasi penyebaran virus corona selama berlangsungnya turnamen.
Sebagaimana diketahui, negara yang kini dipimpin Presiden Rodrigo Duterte itu merupakan satu dari beberapa negara yang terkena terdampak virus mematikan tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Atlet Tak Diwajibkan Salaman di BATC