Suara.com - Timnas basket Indonesia dihadapkan dengan badai cedera menjelang berlangsungnya windows pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada 20-23 Februari di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Tercatat, empat penggawa Merah Putih harus masuk ruang perawatan. Dua diantaranya bahkan mengalami cedera di seri IV Indonesian Basketball League (IBL) 2020 yang berlangsung 6-8 Februari lalu.
Empat pemain yang mengalami cedera adalah Laurentius Steven Oei, Hardian Wicaksono, Hardianus Lakudu dan Brandon Jawato. Nama pertama mendapat cedera paling parah.
Pebasket berposisi forward itu diketahui mengalami cedera lutut saat memperkuat Indonesia Patriots--nama Timnas Indonesia di IBL 2020--di seri III 31 IBL 2020 (31 Januari - 2 Februari).
Baca Juga: Gantikan Fitriani di BATC 2020, Putri KW Merasa Tertantang
Manajer Timnas basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella menyebut Laurentius Oei harus menepi selama tiga minggu hingga satu bulan untuk menjalani proses pemulihan.
"Kondisnya sih untuk menuju ke windows pertama kualifikasi, hanya Laurentius yang masih menjadi tanda tanya. Sisanya sih idealnya bisa fit jelang kualfikasi," ujar Mocha, sapaan akrab Fareza saat dihubungi Suara.com, Senin (10/2/2020).
Selain Laurentius, Mocha mengaku cukup optimis ketiga pemain lainnya bisa pulih cedera tepat waktu. Hal itu lantaran cedera yang membekap Brandon, Hardianus, dan Wicak, dirasa tidak terlalu parah.
Brandon mengalami cedera bengkak jari kaki lantaran terbentur pintu lemari hotel. Sementara Wicak tengah menjalani pemulihan dibagian achilesnya. Sedangkan Hardianus mengalami masalah pada otot selangkangan (groin).
"Untuk Laurentius, kami sudah siap apabila dia benar-benar tidak bisa bermain di kualfikasi. Sedangkan tiga pemain lainnya kami harap minggu depan sudah bisa kembali berlatih," jelas Mocha.
Baca Juga: Kualifikasi Olimpiade 2020: Laju Hafiz / Gloria Masih Sesuai Jalur
Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia tergabung di grup A bersama Korea Selatan, Filipina, dan Thailand. Untuk bisa lolos, skuat Merah Putih minimal harus menempati peringkat dua grup A saat kualifikasi berakhir.