Suara.com - Tahun 2020 akan menjadi musim yang istimewa bagi Alex Marquez. Karena MotoGP musim ini akan menjadi musim pertama bagi pebalap berusia 23 tahun itu berlaga di kelas para raja.
Alex merupakan rider peraih dua gelar juara dunia (Moto3 2014 dan Moto2 2019). Sejak melakukan debut profesional di kelas Moto3 pada 2012, adik kandung dari Marc Marquez itu butuh delapan tahun untuk bisa mengaspal di kelas MotoGP.
Alex tercatat meniti karier di kelas Moto3 selama tiga tahun (2012-2014). Selama periode itu dia mencatatkan 15 podium, dan empat kali meraih posisi pertama.
Baca Juga: Target Alex Marquez di MotoGP 2020, Minim Rival tapi Tekanan Maksimal
Setelah sukses menjadi juara dunia pada 2014, Alex mendapat kesempatan naik tingkat ke kelas Moto2 dengan memperkuat tim Marc VDS. Selama lima tahun berkiprah (2015-2019) dia sukses meraih gelar juara di musim terakhir.
Dua kali menyabet gelar juara dunia, Alex akhirnya dilirik oleh tim Repsol Honda. Dia datang ke paddock tim asal Jepang itu untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun.
"Mimpi saya sekarang jadi kenyataan. Jadi (di tahun debut) saya mencoba realistis, masih banyak hal-hal yang perlu saya lakukan," ujar Alex Marquez di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
"Saya sudah mulai tes pramusim (non-resmi) pekan lalu di Sirkuit Sepang dan hasilnya bagus. Sekarang saya optimistis untuk melakoni sesi tes resmi pramusim MotoGP," tambahnya.
Alex sendiri mengaku tak mematok target muluk di musim perdananya di kelas MotoGP. Dia hanya ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin untuk bisa terus meingkatkan kemampuan di musim-musim mendatang.
Baca Juga: Blak-blakan Alex Marquez Gabung Honda, Jalur 'Orang Dalam'?
"Masih banyak hal yang harus dilakukan. Saya ingin meraih target saya di sini, memberi 100 persen dari kemampuan saya di MotoGP musim 2020," tukasnya.