Suara.com - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez tak yakin bisa tampil kompetitif dalam tes pramusim MotoGP 2020 yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang akan digelar pada 7-9 Februari mendatang.
Pebalap 26 tahun itu pesimistis menyusul belum pulihnya cedera bahu kanan yang membekapnya saat mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 25 November 2019 lalu.
Setelah melakukan operasi, Marc Marquez mengaku masih merasakan sakit dibahunya. Hal itu pula yang membuat program persiapannya menuju MotoGP 2020 sedikit terhambat.
Baca Juga: Persaingan Duo Marquez Hanya Berlangsung di Dalam Lintasan
Marc Marquez diketahui harus menjalani terapi bahu dengan mengendarai gokart. Setelah itu, dia mulai bisa mengendarai motor di lintasan, kendati kuda besi yang digunakan bukanlah spesifikasi RC213V miliknya.
Kakak kandung dari Alex Marquez itu kedapatan berlatih menggunakan motor Honda NSF250R, yang spesifikasinya mirip-mirip dengan kuda besi para pebalap di kelas Moto3.
"Saya melalui musim dingin dengan sulit, karena mendapat operasi di bahu kanan. Jadi saya tidak akan tampil 100 persen di Malaysia. Tapi saya sudah semakin membaik," ujar Marc Marquez di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Kendati belum sepenuhnya pulih, Marc Marquez percaya diri performanya bisa semakin membaik sejalan dengan proses penyembuhan. Dia bertekad untuk berjuang maksimal mulai dari tes pramusim di Sepang.
"Ini momen yang sulit bagi saya dan juga penting karena sudah mendekati awal musim. Sekarang kami akan mencoba motor untuk musim baru. Kami akan berusaha yang terbaik untuk musim ini," tandas Marc Marquez.
Baca Juga: Bersaing dengan Adik Sendiri, Marc Marquez: Rasanya Aneh
MotoGP 2020 sendiri bakal bergulir 8 Maret 2020, dengan MotoGP Qatar sebagai seri pembuka ajang balap motor paling akbar di dunia tersebut.