Suara.com - Pebalap Spanyol, Marc Marquez mengatakan persaingannya dengan sang adik di MotoGP 2020 terasa cukup aneh. Hal itu lantaran dirinya dan Alex Marquez sama-sama tergabung dalam satu tim, yakni Repsol Honda.
Alex Marquez merupakan juara dunia Moto2 2019. Dia dipastikan bertandem dengan sang kakak setelah Repsol Honda merekrutnya untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun.
"Dia (Alex) adalah adik saya, memang agak terasa aneh karena di satu sisi kepercayaan diri kami sangat tinggi untuk mengembangkan motor, berdiskusi tentang masalah yang dihadapi pada motor dan membantu tim mengembangkannya," ujar Marc Marquez di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
"Di lain sisi, rekan satu tim kamu akan selalu menjadi pebalap pertama yang harus bisa dikalahkan, karena kami berdua punya motor yang sama," sambungnya.
Baca Juga: Jumpa Valentino Rossi: Ajarkan Gaspol sampai Ungkapan Rasa Sayang
Marquez tak menampik hubungan kakak beradik antara dirinya dan Alex membuat persaingan di tim Repsol Honda terlihat aneh. Di satu sisi dia ingin membantu Alex mengembangkan karier, di sisi lain keduanya harus sama-sama bersaing merebutkan podium kemenangan.
"Tapi terlepas dari itu, kami punya target yang berbeda, kalau saya ingin meraih gelar juara dunia lagi karena punya pengalaman lebih di kategori ini," kata Alex Marquez.
"Sedangkan Alex punya target untuk mendapat lebih pengalaman, mempelajari motor, dan lebih cepat setiap harinya," tandasnya.