Infografis
Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) bertekad untuk meloloskan lebih banyak atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Hingga kini, Perbakin baru meloloskan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Dia lolos ke multievent terakbar dunia itu setelah tampil di Asian Shooting Championship 2019 di Doha, Qatar.
Pada babak kualifikasi, Vidya Rafika mampu meraih skor 625,4 di nomor 10 M Air Rifle Women. Hasil itu melewati batas minimum qualification score (MQS) di Asia yakni 625.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Yudiswandarta, menyebut pihaknya tak ingin berpuas diri dengan hanya meloloskan Vidya Rafika.
Baca Juga: Aksi Koboi Pengemudi Lamborghini Todongkan Pistol, Ini Kata Perbakin
![Petembak putri Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Thayiba. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/04/84914-vidya-rafika-rahmatan-thayiba.jpg)
Karena itu, Perbakin disebutnya bakal menyiapkan sembilan petembak untuk mengikuti lima ajang kualifikasi Olimpiade 2020 yang ditetapkan Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF).
Lima ajang kualifikasi yang bakal diikuti adalah ISSF World Cup di New Delhi (15-26 Maret 2020), Test Event Olympic Tokyo (16-26 April 2020), Test ISCH Hanover (7-17 Mei 2020), ISSF World Cup Munich (2-9 Juni 2020) dan ISSF World Cup di Baku (22 Juni- 3 Juli 2020).
"Kita masih punya kesempatan menambah petembak yang akan tampil di Tokyo melalui lima babak kualifikasi Olimpiade yang akan digelar ISSF," Firtian Yudiswandarta dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (4/2/2020).
"Makanya, kita menyiapkan 9 petembak khusus nomor Air Rifle untuk bisa meraih tiket ke Tokyo," tambahnya.
Sebagai bagian dari program persiapan atlet, PB Perbakin telah memperpanjang kontrak pelatih nomor Air Rifle asal Iran, Ebrahim Inanloushaviklo. Ebrahim diharapkan bisa memoles kemampuan Vidya Rafika dan kawan-kawan.
Baca Juga: Panen Emas di SEA Games 2019, Perbakin Klaim Berkat Revolusi Sistem
"Fokus kita saat ini kan Olimpiade Tokyo. Jadi, hanya Ebrahim Inanloushaviklo yang diperpanjang kontraknya sedangkan pelatih asal Bulgaria, Lyuben Stoyanov yang menangani nomor Pistol untuk sementara tidak diperpanjang," jelas Firtian.
