Suara.com - Seluruh pemain dan ofisial tim beregu Indonesia yang akan mengikuti ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, mendapat penyuluhan dan bekal masker dari PBSI. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.
Sebagaimana diketahui, ajang BATC 2020 akan berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, pada 11-16 Februari mendatang. Filipina sendiri menjadi salah satu negara yang terdampak wabah virus mematikan tersebut.
Dalam proses penyuluhan dan pembagian masker oleh tim dokter PBSI tersebut, terdapat kejadian yang cukup menggelitik. Pelatih sektor ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi terlihat kebingungan memasang masker.
Baca Juga: Gabung Repsol Honda, Alex Tak Ingin Jadi Bayang-bayang Marc Marquez
PBSI sendiri menyediakan dua jenis masker untuk tim beregu Indonesia, yakni masker bedah dan masket N95. Herry IP--panggilan akrab Herry Iman Pierngadi--kesulitan menggunakan masker jenis kedua.
Dari pantauan Suara.com, pelatih berjuluk Naga Api itu terlihat kebingungan dalam proses memasang masket N95 di wajahnya. Sampai-sampai dia masuk kembali ke ruangan tim dokter untuk meminta cara pemakaian masker yang benar.
"Ini pakainya bagaimana ya? Yang ada besinya di atas?," ujar Herry sambil mencoba memakai masker berwarna putih tersebut, Selasa (4/2/2020).
"Wah nanti dulu dah, ini harus ditanyain (ke tim dokter)," jelasnya sambil berjalan memasuki ruangan pengambilan masker di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Timur.
Herry sendiri mengakui bahwa wabah virus Corona menimbulkan kekhawatiran untuknya. Namun, segala persiapan yang dilakukan tim dokter PBSI, membuat ketakutan akan virus mematikan itu sedikit teratasi.
Baca Juga: Tampil di Olimpiade 2020, Zohri Ditarget Tembus Final
"Memang ada sedikit kekhawatiran, tapi tidak terlalu serius. Kekhawatiran ada tapi PBSI juga bawa tim dokter. Jadi nanti di sana bisa konsultasi seperti apa," jelas Herry.
Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 menjadi ajang penting bagi negara-negara Asia. Hal itu lantaran turnamen beregu dua tahunan itu menjadi ajang kualifikasi menuju Piala Thomas dan Uber 2020.