Suara.com - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dipatok target tinggi jelang Olimpiade 2020 Tokyo. Atlet asal Lombok itu diharapkan PB PASI bisa lolos ke babak final.
"Ya, kita memang manargetkan Zohri masuk final di Tokyo nanti," ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) PB PASI, Tigor Tanjung dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (4/2/2020).
Demi menjaga performa Zohri, PB PASI akan mengirim atlet 19 tahun itu ke luar negeri untuk mengikuti try out atau uji tanding.
Atlet 19 tahun itu direncanakan bakal mengikuti ajang Australia Open 2020 pada 20 Maret mendatang, serta Seiko Grand Prix di Tokyo pada 10 Mei 2020.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Lalu Muhammad Zohri Pindah Try Out ke Australia
Eni Nuraeni selaku pelatih lari jarak pendek PBSI, turut merespon target ke final yang dipatok PB PASI. Dia mengaku akan berusaha keras meningkatkan performa anak latihnya tersebut.
"Ya, kita akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan catatan waktu Zohri sehingga bisa menghadapi persaingan di Tokyo nanti," jelas Eni.
Lalu Muhammad Zohri untuk sementara menjadi satu-satunya atlet PB PASI yang telah mengamakan tiket ke Olimpiade 2020.
Dia lolos setelah catatan waktunya di ajang Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019 melewati limit kualifikasi Olimpiade 2020 di nomor lari 100 meter putra yang dipatok 10.05 detik.
Di ajang yang berlangsung di Nagai Stadium, Osaka, Jepang, Zohri tampil luar biasa. Spirinter berjuluk Bocah Ajaib dari Lombok itu mencatatakan waktu 10.03 detik.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Batal Akibat Virus Corona, Zohri Cs Cari Ajang Pengganti
Catatan waktu tersebut tak hanya membuat Zohri otomatis lolos ke Olimpiade 2020. Waktu 10.03 detik juga membuat sprinter kalahiran 1 Juli 2000 itu berhak atas medali perunggu.