Infografis
Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, optimistis tim beregu putra Indonesia bisa lolos ke fase knock-out Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 dengan status juara grup.
Sebagai unggulan pertama, tim beregu putra Indonesia tergabung di grup A bersama India dan tuan rumah Filipina. Hanya India yang disebut Herry punya potensi besar merepotkan anak-anak asuhnya.
India diketahui memiliki stok pemain tunggal putra yang cukup merata. Mereka memiliki Srikanth Kidambi, Sai Praneth, hingga Parupalli Kashyap.
Baca Juga: PBSI Minta Jaminan BATC 2020 Aman dari Virus Corona
Sementara dari sektor ganda putra, wakl-wakil India juga mulai naik daun. Sebut saja pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang tahun lalu sukses meraih gelar Thailand Open.
![Pasangan ganda putra India, Chirag Shetty (kiri) dan Satwiksairaj Rankireddy, berpose pada acara penyerahan trofi Thailand Open 2019, Minggu (4/8). [AFP/Chalinee Thirasupa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/08/88302-chirag-shettysatwiksairaj-rankireddy.jpg)
"Memang India punya ganda putra yang cukup baik, tapi setahu saya para pemain itu tengah mengikuti liga bulutangkis India (Premier Badminton League)," ujar Herry di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (4/2/2020).
"Jadi saya perkirakan peak mereka akan turun. Kira-kira itulah alasan mengapa saya optmistis beregu putra Indonesia bisa juara grup," tambahnya.
Tim beregu putra Indonesia merupakan juara bertahan Badminton Asia Team Championships (BATC). Pada edisi 2018, skuat Merah Putih keluar sebagai pemenang setelah menundukkan China di partai final dengan skor 3-1.
Untuk edisi tahun ini, BATC akan berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, pada 11-16 Februari mendatang.
Baca Juga: Target Tim Putri Indonesia di BATC, PBSI: Usahakan Lolos Semifinal Dulu Lah
